Cak Imin Ungkap 2 Parpol Akan Gabung Koalisi Gerindra-PKB: Kalau Disebutkan Sekarang Bahaya

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, ada dua partai politik (parpol) yang memberikan sinyal akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, yang digagas PKB dengan Partai Gerindra. 

Meski begitu, ia masih enggan membocorkan identitas parpol yang akan bergabung tersebut. Dirinya menyebut harus menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama parpol yang akan masuk ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. 

Baca Juga: Siapa Capres yang Diusung Gerindra-PKB? Prabowo: Ojo Kesusu

"Saya belum bisa buka sekarang, nanti kalau dibuka sekarang, enggak jadi masuk,” kata pria yang karib disapa Cak Imin itu kepada wartawan, Rabu (17/8/2022). 

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, sinyal kedua partai itu akan masuk ke koalisi Gerindra-PKB karena sudah terjalin komunikasi yang intensif dengan mereka. 

”Sudah ada dua partai yang intensif (berkomunikasi). Moga-moga positif. Moga-moga jadi. Kalau disebutkan (sekarang), bahaya itu,” katanya.

Sebelumnya, PKB dan Gerindra sudah mendeklarasikan kerjasama politik yang ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). 

Secara hitung-hitungan kekuatan, koalisi dua partai politik ini sebenarnya sudah mencukupi ambang batas minimal pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20%. 

PKB memiliki modal 10% sedangkan Gerindra memiliki modal suara 12% sehingga jika ditotal sudah mencapai 22%. 

Baca Juga: Partai Gerindra dan PKB Tanda Tangani Koalisi Pemilu 2024

Ada lima poin Piagam Deklarasi Koalisi PKB-Gerindra. Salah satunya adalah calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/ Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.