Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Iran Ucapkan Selamat HUT RI ke-77 kepada Jokowi, Harap Persahabatan Langgeng Dunia Islam

Kompas.tv - 17 Agustus 2022, 21:04 WIB
presiden-iran-ucapkan-selamat-hut-ri-ke-77-kepada-jokowi-harap-persahabatan-langgeng-dunia-islam
Ilustrasi. Presiden RI Joko Widodo berbicara dengan Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah konferensi virtual. Ebrahim Raisi mengirim ucapan selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (17/8/2022). (Sumber: Kantor Kepresidenan Iran)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi mengirim ucapan selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (17/8/2022). Dalam ucapan selamat ini, Raisi mengharapkan kerja sama dan persahabatan langgen antara Indonesia dan Iran di dunia Islam.

Melalui rilis laman resmi kantor kepresidenan Iran, Raisi menyinggung ikatan bersejarah dan irisan kepentingan kedua negara. 

Ia berharap bisa menyaksikan hubungan persahabatan yang erat dan awet, serta hubungan yang semakin kuat antara Iran dengan Indonesia.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Merdeka, Blinken Bangga Sejarah Persahabatan Indonesia-AS: Saya Saksi Langsung!

“Saya yakin bahwa karena adanya kesempatan tak terhitung untuk kerja sama antara kedua negara (Indonesia-Iran), perluasan hubungan bilateral dan multilateral demi kepentingan bersama dan sesuai arah untuk menjaga stabilitas dan perdamaian internasional, menyimpan janji sebuah babak baru perkembangan hubungan antara dua negara hebat, Iran dan Indonesia, serta dunia Islam,” tulis Raisi dilansir laman resmi kantor kepresidenan Iran.

Indonesia dan Iran sendiri telah menjalin hubungan bilateral sejak 1950, lima tahun setelah Indonesia merdeka dan 29 tahun sebelum Revolusi Iran yang mengubah negara itu menjadi Republik Islam.

Sebagai negara dengan populasi Muslim yang besar, Indonesia dan Iran merupakan representatif penting dunia Islam di panggung dunia; kendati keduanya memiliki perbedaan dalam mazhab yang dianut mayoritas, yakni antara Sunni dengan Syiah.

Baca Juga: Akhirnya Iran Buka Suara soal Penikaman Salman Rushdie: Dukung Pelaku, tetapi Bantah Keterlibatan
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x