Momen Kemerdekaan, Pengamat Hukum STIHSA, Abdul Halim, Sebut Saatnya Pemerintah Bersih-Bersih

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Indonesia telah mencapai usia yang sangat matang, 77 tahun berdiri sejak Presiden Pertama RI, Soekarno, memproklamirkan kemerdekaan tanah air pada 17 agustus 1945.

Namun kejadian sepanjang 2022 hingga kini tak sedikit mencoreng nama instansi pemerintahan di negeri ini.

Bahkan termasuk instansi penegak hukum.

Baca Juga: Dua Oknum Polisi Polresta Banjarmasin Ditangkap Diduga Lakukan Perampasan Sepeda Motor

Pakar dan pengamat hukum, Abdul Halim Shahab, menyebut sudah saatnya pemerintah melakukan 'bersih-bersih'.

'Bersih-bersih' yang dimaksud Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) tersebut adalah pembenahan, evaluasi kinerja, revolusi instansi dan lembaga negara untuk menjadi lebih baik.

“Momen yang pas semua stakeholder lakukan bersih-bersih, kita malu beberapa catatan yang ada dikatakan lembaga ini terkorup, dua, tiga dan seterusnya, kita berharap momen ini hal tersebut tidak ada lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Terkendala Anggaran, Angkutan Pelajar Gratis Kabupaten Banjar Dihentikan

Pemerintah, serta seluruh instansi dan lembaga negara di bawahnya haruslah kembali pada tujuan bangsa, kemakmuran dan kesejahteraan yang masih belum merata dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

Pemerintah juga masih memiliki tugas untuk memerdekakan rakyatnya yaitu merdeka dari kemiskinan dan pandemi covid-19.

"Jika dahulu berjuang memerdekakan bangsa dari penjajah, sekarang bagaimana caranya membebaskan rakyat dari kemiskinan dan pandemi covis-19," tutup Abdul Halim.