Uniknya Lomba Makan Kerupuk di Atas Perahu Jukung Digelar Satgas TMMD Kodim 1007/ Banjarmasin

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Para peserta langsung berlomba mengayuh perahu jukung ke arah kerupuk yang tergantung dengan tali membentang di atas sungai.

Tapi ternyata adu cepat sampai ke kerupuk belum menjamin kemenangan.

Sebab perlombaan berlanjut dengan adu cepat menghabiskan kerupuk.

Baca Juga: Hadirkan Beragam Lomba, TNI Ajak Siswa di Sungai Gampa Gembira Sambut HUT RI

Ya aturan dalam lomba ini sederhana, siapa yang bisa memakan dan menghabiskan kerupuk yang tergantung tanpa menggunakan tangan lebih dulu keluar sebagai pemenang.

Namun tantangannya jauh lebih sulit jika dilakukan di atas sampan atau warga setempat menyebutnya jukung.

Tentu tidak mudah, karena lomba makan kerupuk di atas perahu yang bergoyang perlu keseimbangan yang cukup jika tidak bisa saja jukung menjauh atau bahkan terbalik.

Lomba ini pun mencuri perhatian warga sekitar yang tertawa melihat tingkah lucu peserta.

Peserta lomba, Ramadania, pun mengaku lomba kali ini memang unik dan tidak biasa, menantang.

“Seru tidak seperti biasanya, kesulitannya karena perahunya jadi liar, tapi kalau ada lagi, mau ikut lagi," ucapnya.

Baca Juga: Tim Wasev Pantau TMMD ke-114 di Sungai Gampa, Optimistis Target 100% Tercapai Hingga Penutupan

Perlombaan ini sengaja digelar TNI Kodim 1007/Banjarmasin di lokasi TNI manunggal membangun desa di Sungai Gampa, Banjarmasin Utara.

Dansatgas TMMD yang merupakan Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol Inf Ilham Yunus menyebut keunikannya dipadukan dengan budaya masyarakat sekitar yang erat dengan kehidupan sungai.

"Lomba makan kerupuk di atas perahu ini sangat unik karena mereka harus jaga keseimbangan sambil lomba makan kerupuk," terang Dandim.

Makan kerupuk di atas perahu adalah lomba bernuansa kearifan lokal dengan semangat perjuangan, sebab untuk memenangkan perlombaan perlu semangat juang yang tinggi.