Kompas TV nasional politik

Ganjar Minta Pemerintah Kaji Ulang Penghapusan Tenaga Honorer pada 2023: Aturan Ini Tergesa-gesa

Kompas.tv - 13 September 2022, 06:30 WIB
ganjar-minta-pemerintah-kaji-ulang-penghapusan-tenaga-honorer-pada-2023-aturan-ini-tergesa-gesa
Politikus PDIP Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat mengkaji ulang rencana penghapusan tenaga honorer pada tahun depan atau 2023.

Sebab, kata Ganjar, ada beberapa pertimbangan yang membuat tenaga honorer masih dibutuhkan, khususnya di tingkat provinsi.

Baca Juga: Ketika Ganjar Respons Cepat Pengaduan Warganet soal Dugaan Penyekapan Puluhan WNI di Kamboja

Menurut Ganjar, penghapusan tenaga honorer pada 2023 sebagaimana diusulkan oleh Kementerian Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sangatlah tergesa-gesa.

"Aturan penghapusan tenaga honorer dari Kementerian PAN-RB dinilai tergesa-gesa," kata Ganjar Pranoeo di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (12/9/2022).

"Fakta di lapangan dalam hal ini di tingkat provinsi, tenaga kontrak sangat dibutuhkan karena kurangnya pegawai. Maka, saran saya di-review dahulu."

Menurut dia, penghapusan tenaga honorer harus diikuti dengan pengembangan sumber daya manusianya karena nantinya beban kerja yang sudah ada akan bertambah.

Baca Juga: Penghapusan Tenaga Honorer Diminta Dihitung, Tahun Depan Sangat Berat terkait Pilpres

Sementara itu, kata Ganjar, untuk beralih dengan memanfaatkan teknologi juga tidak secepat membalikkan telapak tangan.

Menurutnya, kalau itu memang harus dilaksanakan, maka harus disiapkan terlebih dahulu sumber daya manusianya agar mereka multitalenta, sehingga bisa bekerja dengan kemampuan-kemampuannya.

"Tentu butuh skill tambahan. Akan tetapi, itu 'kan butuh waktu. Makanya, tidak bisa dalam waktu pendek," ujarnya.

Selain permasalahan tenaga honorer, Ganjar juga menyampaikan beberapa pesan kepada Menteri PAN-RB, Azwar Annas.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x