Apakah Indonesia Memiliki Sistem Keamanan Siber Negara? Siapa Pihak yang Mengurus?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akun hacker bernama Bjorka membuat heboh publik.

Sejumlah data pribadi pejabat publik hingga dokumen rahasia untuk presiden, diduga bocor.

Mengapa keamanan siber indonesia masih lemah?

Dan bagaimana mencegah agar tidak terjadi kebocoran data?

Kompas TV hadirkan dalam dialog Sapa Indonesia Pagi bersama sejumlah narasumber; Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan; Pakar Keamanan Siber  dari Cissrec, Pratama Persadha; dan Jubir Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Ariandi Putra.

Merespons bocornya data pribadi masyarakat hingga negara, seperti apa sebenarnya kronologi yang terjadi?

Bagaimana dengan UU Perlindungan Data Pribadi?

Apakah UU PDP bisa memastikan setiap pengendali data agar tidak bocor kembali?

Bagaimana sistem yang akan dibuat oleh pemerintah ke depannya untuk keamanan sistem ini?

Lantas, apakah peretasan Bjorka ini bisa dibilang valid?

Diperlukan kerja sama dengan negara lain untuk menghentikan akun Bjorka ini, apakah sistem di negara kita ini belum mampu?