Kompas TV nasional politik

Dicopot sebagai Pimpinan Komisi V DPR, Tamliha ke Mardiono: Katanya Ingin Islah, Kok Malah Begini?

Kompas.tv - 13 September 2022, 15:32 WIB
dicopot-sebagai-pimpinan-komisi-v-dpr-tamliha-ke-mardiono-katanya-ingin-islah-kok-malah-begini
Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menanggapi pencopotan dirinya dari posisi Wakil Ketua Komisi V DPR RI oleh Fraksi PPP. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menanggapi pencopotan dirinya dari posisi wakil ketua Komisi V DPR RI oleh Fraksi PPP. 

Ia menyesalkan kepemimpinan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono yang justru menimbulkan konflik berkepanjangan di dalam partai berlambang Ka'bah tersebut. 

Baca Juga: Melawan! Suharso Batalkan Hasil Mukernas yang Menetapkan Mardiono Menjadi Plt Ketum PPP

"Kata Mardiono ingin islah dan menghindari konflik, kok malah copot-mencopot?" kata Tamliha, Selasa (13/9/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.

Ia menyatakan, menjadi pimpinan komisi merupakan tugas partai, bukan atas permintaan dirinya. 

"Saya dari dulu juga enggak punya minat jadi pimpinan komisi, tapi hanya karena perintah partai," ujarnya.

Menurut dia, perbedaan pendapat di dalam negara demokrasi merupakan sesuatu yang lumrah, bukan malah digunakan untuk menjatuhkan seseorang.

"Semestinya konflik pendapat tidak boleh menyebabkan konflik person. Namun tentunya masing-masing memiliki cara berdemokrasi," katanya.


Sebelumnya, Fraksi PPP DPR RI melakukan rotasi di dalam alat kelengkapan dewan atau AKD. Salah satu kader yang dicopot adalah Syaifullah Tamliha, dari jabatan wakil ketua Komisi V DPR RI. 

Kini, jabatan itu diisi oleh Muhammad Iqbal. Tamliha merupakan salah satu kader yang menentang pemberhentian Suharso Monoarfa dari kursi orang nomor satu di PPP. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pencopotan Tamliha tak ada hubungannya dengan konflik yang terjadi di internal PPP. 

"Sama sekali enggak ada hubungannya (pencopotan Tamliha dengan pemberhentian Suharso Monoarfa) karena itu tupoksi di DPP. Ini kan tupoksi di fraksi. Ya penyegaran saja," kata pria yang karib disapa Awiek itu kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Menurut dia, pergantian tersebut untuk memaksimalkan peran kader dan pemerataan pengalaman bagi anggota Fraksi PPP DPR. 

Baca Juga: Rekam Jejak Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP Pengganti Suharso Monoarfa

"Ini merupakan hal yang biasa dalam rangka tour of duty. Kita memberikan kesempatan yang sama kepada anggota Fraksi PPP berbagi pengalaman untuk bisa memimpin alat kelengkapan di DPR," ujarnya.



Sumber : Tribunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x