Kompas TV nasional peristiwa

Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Anies Baswedan: Kita Evaluasi di Tempat Masing-Masing

Kompas.tv - 3 Oktober 2022, 02:05 WIB
berkaca-dari-tragedi-kanjuruhan-anies-baswedan-kita-evaluasi-di-tempat-masing-masing
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah). (Sumber: ANTARA/Ricky Prayoga)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia. 

Anies berharap kejadian tragis usai laga Arema FC dan Persebaya tesebut tidak terulang kembali. 

Dia pun kemudian mengajak semua pihak untuk melakukan evaluasi di semua wilayahnya masing-masing.

"Semoga tidak terulang lagi kejadian serupa," kata Anies dikutip dari Antara, Senin (3/10/2022).

"Dan kita semua sama-sama mengevaluasi di tempat kita masing-masing agar peristiwa seperti ini tidak boleh terjadi di mana pun."

Tak lupa, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengucapkan belasungkawa atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di stadion Kanjuruhan tersebut.

"Izinkan kami menyampaikan rasa belasungkawa, dukacita atas wafatnya begitu banyak pada kejadian tadi malam di Kota Malang," ujranya.

Baca Juga: Muhadjir Sebut Total Korban Tragedi Kanjuruhan 448 Orang: 125 Meninggal Dunia, 224 Luka-luka


 

Diberitakan sebelumnya, Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupatan Malang, setelah pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri, Sabtu (1/10/2022).

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke area lapangan. Kerusuhan semakin membesar saat sejumlah "flare" dan benda-benda lainnya dilemparkan.

Petugas keamanan gabungan Kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut untuk tidak masuk ke lapangan dan mengejar pemain. Akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Massa lantas berdesak-desakan keluar dari stadion. Di tengah kepanikan itu, ada yang mengalami sesak napas lalu terjatuh dan terinjak-injak hingga tewas.

Korban meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan hingga Minggu (2/10/2022) malam WIB mencapai 125 orang.

Baca Juga: 125 Orang Tewas, Insiden di Kanjuruhan Menjadi Tragedi Sepak Bola Terburuk ke-2 Dunia



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.