Kompas TV otomotif tips and trick

Soal Minyak Kayu Putih Campur Pertalite, Ahli ITB Buka Suara

Kompas.tv - 24 Oktober 2022, 14:21 WIB
soal-minyak-kayu-putih-campur-pertalite-ahli-itb-buka-suara
Benarkah Pertalite dicampur minyak kayu putih bisa membuat irit? (Sumber: Grid Oto)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tips penghematan bahan bakar minyak (BBM) usai pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga Pertalite banyak dicari masyarakat.

Pengeluaran bensin disebut bisa lebih hemat dengan mencampur minyak kayu putih ke Pertalite. Tips ini berdasarkan skripsi yang dilakukan oleh Iwan Prasetyo Utomo dari Universitas Islam Malang pada 2017.

Dalam penelitiannya Iwan mendedah apakah minyak kayu putih bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.

Meski demikian, cara tersebut rupanya dibantah oleh Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenur.

Baca Juga: SPBU Vivo Akhirnya Jual BBM RON 90, tapi Harganya Lebih Mahal dari Pertalite

Zaenur mengungkapkan dengan mencampurkan minyak kayu putih sebagai aditif BBM malah akan membuat performa mesin pada kendaraan menjadi menurun.

"Minyak kayu putih memang sudah lama memiliki isu meningkatkan oktan dan bikin irit, tapi karakternya yang kesat berpotensi mengurangi lubricity bahan bakar," kata Zaenur dikutip dari Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Ia berpendapat dengan mencampurkan kayu putih dengan BBM akan memberikan sensasi irit dan meningkatkan performa sesaat untuk kendaraan. Efeknya pun, jelas dia sangat kecil.

"Sebenarnya efeknya kecil, jadi orang itu hanya tersugesti bahwa saya menggunakan itu (minyak kayu putih) menjadi lebih enak," ujarnya.

Baca Juga: Anda Belum Beruntung! MyPertamina Tolak 900.000 Pendaftar BBM Subsidi Gara-gara Foto Tak Jelas

Terkait penelitian pencampuran minyak kayu putih kepada BBM bisa disebut lebih irit, ia menilai perlu adanya riset lanjut terkait hal tersebut.

"Saya cari belum ada penelitian itu untuk jarak tempuh panjang, jadi paling tidak tiga kali penggantian oli," kata dia.

"Tapi apakah dalam jangka panjang akan irit, kalau menyebabkan keausan pada mesin justru setelah tiga kali ganti oli akan turun artinya mesin kendaraan kita akan lebih cepat aus," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Putut Andriatno, tidak merekomendasikan mencampur Pertalite dengan minyak kayu putih.

Baca Juga: Lengkap, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina di Seluruh Wilayah Indonesia usai Pertamax Turun

"Pertamina tidak menyarankan mencampur aditif atau zat tambahan apapun di dalam produk kami," ujar Putut Andriatno kepada GridOto.com, Jumat, 24 September 2021.

Menurut Putut, mencampur bensin dengan minyak kayu putih dapat mengubah kualitas BBM tersebut.

"Karena hal itu akan mengubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah," ujarnya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x