Kompas TV internasional kompas dunia

Pesta Halloween di Arab Saudi, Warga: Entah Haram atau Halal, Ini Menyenangkan

Kompas.tv - 30 Oktober 2022, 17:21 WIB
pesta-halloween-di-arab-saudi-warga-entah-haram-atau-halal-ini-menyenangkan
Ilustrasi. Perayaan Halloween di Galway, Irlandia, Sabtu (29/10/2022). Halloween pada tahun ini juga dirayakan di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: Niall Carson/PA via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

RIYADH, KOMPAS.TV - Halloween pada tahun ini juga dirayakan di Riyadh, Arab Saudi. Acara perayaan bertajuk "Scary Weekend" tersebut berpusat di The Boulevard Riyadh City mulai Kamis (27/10/2022) hingga Jumat (28/10).

Seperti dilansir Arab News, Sabtu (29/10/2022), pengunjung festival diberi entri gratis asalkan mengenakan kostum "menyeramkan." Acara ini disebut dibuat untuk menunjukkan kreativitas warga Saudi dalam bentuk desain kostum.

Tujuannya adalah membuat festival beratmosfer menyenangkan, menggetarkan, dan menggairahkan dengan adu kreativitas kostum.

Baca Juga: Apa Itu Halloween? Festival yang Berujung 149 Orang Tewas di Itaewon Korsel


Abdulrahman, seorang warga yang menghadiri festival Halloween Arab Saudi, mengaku gabung dengan perayaan ini sekadar untuk bersenang-senang.

Ia mengaku tidak tahu soal hukum halal-haram Halloween yang kerap menjadi kontroversi di Timur Tengah.

"Ini perayaan yang hebat. Sejujurnya, ada spirit kegembiraan. Mengenai haram atau halal, saya tidak tahu. Kami merayakannya sekadar untuk senang-senang, tidak ada maksud lain," kata Abdulrahman dikutip Arab News.

Perayaan Halloween sendiri sejak lama dihindari di negara-negara Teluk Arab. Namun, tahun ini, warga Arab Saudi menganggapnya sebatas acara hiburan yang tidak merugikan siapa pun.

"Tindakan itu tergantung niat. Saya di sini (pesta Halloween) sekadar untuk bersenang-senang," kata Khaled Alharbi, seorang pengunjung lain.

Pengunjung pesta Halloween di Riyadh sendiri membawa kostum menyeramkan yang bermacam selama perayaan.

Sebagian pengunjung memilih kostum monster berbasis mitologi. Sebagian lain memilih momok legenda urban seperti zombi atau sosok pahlawan super Barat seperti Catwoman.

Ameera, seorang pengunjung yang mengenakan kostum penyihir, mengaku festival ini dapat menyalurkan energi-energi kreatif di dalam diri warga Saudi.

"Saya mencoba membuat (kostum) dengan gabungan campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya kira make-up juga menjadi inspirasi saya. Ini kali pertama saya merayakan Halloween," kata Ameera.

Perayaan Halloween di Riyadh sendiri ditutup dengan pesta kembang api, menjadi puncak acara yang diwarnai efek-efek suara dan dekorasi seram di The Boulevard Riyadh City.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Disebut Segera Melawat ke Arab Saudi usai Riyadh Diancam AS



Sumber : Arab News

BERITA LAINNYA



Close Ads x