Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah dari Meksiko, Perayaan Hari Orang Mati yang Ternyata tentang Merayakan Kehidupan

Kompas.tv - 31 Oktober 2022, 01:05 WIB
kisah-dari-meksiko-perayaan-hari-orang-mati-yang-ternyata-tentang-merayakan-kehidupan
Seorang perempuan berpakaian Catrina berpose untuk turis di alun-alun utama Mexico City, Zocalo, sebagai bagian dari perayaan Hari Orang Mati, Jumat, 28 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Marco Ugarte)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MEXICO CITY, KOMPAS.TV — Selama perayaan Hari Orang Mati yang berlangsung pada akhir Oktober dan awal November di Meksiko, orang-orang yang hidup mengingat dan menghormati mereka yang telah meninggal, tetapi dengan perayaan, bukan kesedihan. Ini kisahnya.

Bunga marigold menghiasi jalanan saat musik menggelegar dari speaker.

Orang dewasa dan anak-anak sama-sama berpakaian seperti tengkorak dan berfoto, mengabadikan perayaan tahunan yang penuh kegembiraan. Diyakini bahwa selama Hari Kematian, atau Dia de Muertos, mereka dapat berkomunikasi dengan orang-orang tercinta yang telah meninggal dunia.

Tidak ada yang tahu kapan perayaan Hari Orang Mati pertama terjadi, tetapi budaya itu berakar pada kepercayaan terkait pertanian dari era pra-Hispanik Meksiko, kata Andrés Medina, seorang peneliti di Institut Penelitian Antropologi Universitas Otonomi Nasional Meksiko.

Tradisi Katolik kemudian diserap ke dalam perayaan setelah penaklukan oleh Spanyol tahun 1521.

Baca Juga: Kisah El Chapo, Bandar Narkoba Meksiko yang Membuat Polisi, Jaksa dan Tentara Tak Punya Wibawa

Warga berpakaian Catrina berpose untuk turis di alun-alun utama Mexico City, Zocalo, sebagai bagian dari perayaan Hari Orang Mati, Jumat, 28 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Eduardo Verdugo)

"Dalam mitologi itu, jagung dikubur saat ditanam dan menjalani kehidupan bawah tanah untuk beberapa waktu untuk kemudian muncul kembali sebagai tanaman," kata Medina, dalam laporan Associated Press, Minggu (30/10/2022).

Butir jagung dipandang sebagai benih, sebanding dengan tulang, yang dipandang sebagai asal usul kehidupan.

Hari ini, kerangka menjadi pusat perayaan Hari Orang Mati, melambangkan kembalinya tulang ke dunia yang hidup, laksana benih yang ditanam di bawah tanah, yang mati menghilang namun hanya sementara untuk kembali setiap tahun seperti panen tahunan.

Altar adalah inti dari perayaan hari orang mati di Meksiko.

Keluarga menempatkan foto-foto leluhur mereka di altar rumah mereka, termasuk dekorasi yang dipotong dari kertas dan lilin.

Baca Juga: Puluhan Pelajar di Meksiko Teler dan Lemas, Ternyata Makanan yang Dimakan Mengandung Kokain

Boneka kerangka manusia berpakaian Catrina berpose untuk turis di alun-alun utama Mexico City, Zocalo, sebagai bagian dari perayaan Hari Orang Mati, Jumat, 28 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Marco Ugarte)

Mereka juga dihiasi dengan persembahan barang-barang yang dulu dicintai oleh mereka yang sekarang sudah tiada, seperti cerutu, sebotol mezcal atau sepiring mole, tortilla, dan cokelat.

Altar tradisional didekorasi dengan pola yang mewakili pandangan Mesoamerika bahwa dunia memiliki tingkatan, kata Medina. Tetapi tidak semua orang mengikuti, atau mengetahui, metode ini.



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x