Kompas TV nasional peristiwa

Hadiri Jogja Halal Fest 2022, Sandiaga Uno Bakal Kenalkan Produk Halal dalam G20 Bali

Kompas.tv - 4 November 2022, 17:37 WIB
hadiri-jogja-halal-fest-2022-sandiaga-uno-bakal-kenalkan-produk-halal-dalam-g20-bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menghadiri kegiatan Jogja Halal Fest 2022 di Jogja Expo Center, Jumat (4/11/2022). (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menghadiri kegiatan Jogja Halal Fest 2022 di Jogja Expo Center, Jumat (4/11/2022). Dalam acara yang diinisiasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY ini, Sandigaa Uno menyatakan Jogja Halal Fest sebagai tonggak kebangkitan ekonomi kreatif syariah.

Menurut Sandiaga Uno, Indonesia adalah negara mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Artinya, Indonesia adalah pusat ekosistem produses halal dunia.

“Sayangnya, masih banyak mengimpor produk halal dari negara lain,” ujarnya.

Baca Juga: Sampaikan Duka untuk Tragedi Itaewon, Sandiaga Uno Ajak Para EO Kelola Acara dengan Baik

Sandiaga Uno menilai, pasar makanan halal di Indonesia menjadi terbesar di dunia dengan nilai 146,7 miliar dolar AS. Dengan pertumbuhan umat muslim di dunia, ia berharap Indonesia bisa menjadi negara nomor satu pengekspor produk halal.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkenalkan produk halal dalam G20 Bali untuk menarik minat negara Timur Tengah. Ia menyebutkan ada beberapa produk terkurasi dari UMKM yang akan tampil dalam G20.

“San kebetulan ada beberapa negara undangan juga dari timur tengah seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Kami perlihatkan kepada negara-negara tersebut kalau kita punya produk-produk halal yang layak ekspor,” ucap Sandiaga.


 

Sandiaga Uno juga mengungkapkan muslim creative economy jadi bagian dari industri halal. Produk fashion, kuliner, keuangan, hotel syariah, jasa tour dan travel, buku, film, musik semakin mendorong pertumbuhan tren ekonomi syariah di Indonesia.

Ia berpendapat pariwisata halal tidak bertujuan untuk mensyariahkan suatu destinasi wisata, tetapi justru menambahkan layanan kebutuhan, menambahkan amenitas daya tarik dan aksesibilitas serta memenuhi pengalaman kebutuhan dan keinginan wisatawan muslim.

“Kami melihat permintaan pariwisata ramah muslim atau pariwisata halal semakin meningkat dan juga banyak sekali dukungan dari perbankan syariah,” tuturnya.

Baca Juga: Pemilih Prabowo-Sandiaga Solid ke Anies, Pendukung Jokowi Merapat ke Ganjar versi Litbang Kompas

Sandiaga menargetkan wisatawan nusantara meningkat 1,4 miliar dan pergerakan wisata nusantara sebagian besar ditopang pariwisata yang ramah muslim, restoran halal termasuk fashion yang saat ini banyak diminati para wisatawan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.