Kompas TV nasional rumah pemilu

Airlangga Sebut KIB Pegang Karcis Premium, tapi Masih Tunggu 1-2 Partai Lagi sebelum Umumkan Capres

Kompas.tv - 7 November 2022, 05:05 WIB
airlangga-sebut-kib-pegang-karcis-premium-tapi-masih-tunggu-1-2-partai-lagi-sebelum-umumkan-capres
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbicara kepada wartawan di sela-sela acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar video KOMPAS TV)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Hariyanto Kurniawan

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memegang “karcis premium” untuk mengusung capres pada Pilpres 2024.

Namun, ia mengatakan, KIB masih akan menunggu satu atau dua partai lagi untuk bergabung, sebelum mengumumkan capres yang akan diusung.

“KIB ini kan sekarang udah punya karcis premium, lebih dari 20 persen. Tapi KIB masih menunggu satu-dua partai lain,” ungkap Airlangga di sela-sela acara Silaturahmi Nasional KIB di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022).

“Jadi kalau satu-dua partai bergabung baru kita announce (umumkan, red) siapa yang akan ditunjuk oleh KIB,” imbuhnya, seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS TV Nila Rustam.

Seperti diketahui, KIB digagas oleh Golkar, PAN, dan PPP.

Baca Juga: Apakah Ridwan Kamil Jadi Gabung ke Golkar? Ini Jawaban Airlangga Hartarto


Saat ditanya apakah dia yakin satu atau dua partai politik lain akan mau bergabung dengan KIB, Airlangga menjawab, “Ya kita yakin. Karena masih ada waktu.”

“Nanti kita umumkan setelah kita bersama. Kita kan asasnya egaliter. Jadi masing-masing kita berkumpul dan sama-sama kita putuskan.”

Wartawan juga menanyakan soal kemungkinan KIB akan mengusung capres dari partai lain. Menanggapi pertanyaan tersebut, Airlangga mengatakan, “Tunggu tanggal mainnya.”

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Cawapres Terkuat di Pilpres 2024, Apakah Golkar Berminat Duetkan dengan Airlangga?

Airlangga yang saat ini menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

“Tadi disampaikan, bulan ini Rabiul Akhir. Kalau Rabiul Akhir, kita harus berhati-hati,” ujarnya.

“Kedua, bulan ini Indonesia punya hajatan besar. Tentu kita berkonsentrasi untuk hajatan besar, G20. Sehingga kita butuh soliditas untuk kepemimpinan Indonesia di tingkat global.”



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x