CPNS Mahkamah Agung Latihan Bahasa Isyarat agar Ramah Difabel, Akui Susah Susah Gampang

PADANG, KOMPAS.TV – Pengadilan Negeri Kelas IA Padang berupaya untuk terus berinovasi dengan menjadikan lembaga tempat mencari keadilan itu ramah difabel.

Resti Septiani, Amd., Par,  seorang CPNS Mahakamah Agung RI, menginisiasi pelatihan bahasa isyarat tersebut.

Ia menghadirkan pelatih bahasa isyarat berpengalaman dari Universitas Negeri Padang.

“Bahasa isyarat ini penting dikuasai oleh seluruh aparatur di PN Kelas IA Padang,” ujar Resti kepada wartawan, Selasa (8/11/2022) di Padang, dikutip dari Tribunnews.com.

Adapun peserta pelatihan adalah pegawai PN Padang yang bertugas di PTSP dan Satpam PN Kelas IA Padang.

Resti juga mengatakan pelatihan bahasa isyarat ini mendapat restu dari Ketua PN Kelas IA Padang Syafrizal.

Baca Juga: Heboh Usai Ikut Joget 'Ojo Dibandingke', Ini Cerita Winda Utami sang Juru Bahasa Isyarat HUT RI

“Gagasan ini, Allhamdulillah direspon Pak Ketua PN Kelas IA Padang,” terangnya.

Pelatihan bahasa isyarat ternyata diakui peserta pelatihan sukar-sukar mudah.

“Tapi karena pelatihnya berpengalaman dan ahli jadi mudah dipahami dan kita juga langung mempraktekannya,” ungkap seorang peserta.

Sebelumnya PN Kelas IA Padang juga sudah memiliki SOP Persidangan Disabelitas ynag dihasilkan oleh CPNS Mahkamah Agung RI.

 Adanya pelatihan bahasa isyarat ini membuktikan bahwa PN Kelas IA Padang ramah difabel.