Tujuan Lestari terkait

Video Viral Pelajar Tendang Nenek, Polisi Tangkap Enam Siswa di Tapanuli Selatan

Saat ini, kata dia, proses pemeriksaan masih pada tahap pelengkapan berkas agar kasus tersebut bisa dilanjutkan ke pengadilan.

Keenam pelajar tersebut, kata dia, merupakan siswa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Semua masih berstatus pelajar yang bersekolah di SMK Kabupaten Tapanuli Selatan dan usianya juga masih di bawah umur (17 tahun)," jelasnya.

Selanjutnya, polisi akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk mendapat keterangan dari para pelaku.

"Jadi rencananya kami akan menyerahkan dulu kepada orang tua, tokoh masyarakat, kepala sekolah mereka, dan juga Dinas Pendidikan, untuk melaksanakan pembinaan karakter, selama kami melaksanakan proses pemberkasan perkara," ungkap Imam.

Pihaknya juga tengah mencari nenek yang menjadi korban penendangan tersebut.

"Saat ini masih dalam lidik. Kami tetap menggali dan memeriksa pelaku dan saksi, siapa tau nanti kami temukan keluarga dari ibu tersebut, sehingga semua berkas perkaranya lengkap," papar Imam.

"Nanti hasil lidiknya seperti apa, kita laksanakan gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut berikutnya," tuturnya.

Sebelumnya, video seorang nenek ditendang oleh seorang pelajar beredar dan viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @sayaphati pada Sabtu (19/11/2022).

Dalam video tersebut, tampak sekelompok pelajar mengendarai sepeda motor dan berhenti di hadapan nenek yang tengah berjalan sendirian.

Baca Juga: Seorang Nenek di Depok Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 15 Meter

Usai terlibat cekcok, beberapa orang di antara mereka turun dari kendaraannya. Tampak seorang pelajar menendang korban hingga tersungkur.

Nenek itu pun segera bangkit dan berlari menjauh dari gerombolan pelajar yang telah menganiayanya itu.