Kompas TV nasional rumah pemilu

Jokowi: Setiap Capres dan Cawapres Harus Jaga Suasana Politik Tetap Adem Jelang Pemilu 2024

Kompas.tv - 21 November 2022, 17:42 WIB
jokowi-setiap-capres-dan-cawapres-harus-jaga-suasana-politik-tetap-adem-jelang-pemilu-2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Pengarah Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia. (Sumber: Dok. Kadin Indonesia)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengimbau kepada seluruh capres yang akan berlaga di Pilpres 2024 untuk menjaga suasana politik tetap adem. 

Hal ini Jokowi katakan saat menghadiri acara pembukaan Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2020 di Solo, Senin (21/11/2022).   

Baca Juga: Beginilah Antusiasme Warga Solo Saat Jokowi Bagi-Bagi Kaos: Senang Bisa Bertemu Pak Jokowi!

"Saya titip kepada calon-calon presiden dan calon-calon wakil presiden yang juga hadir pada acara Munas HIPMI 2022 di Solo untuk menjaga suasana politik adem mendekati Pemilu 2024, apalagi dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara

Untuk diketahui, Indonesia akan menyelenggaran pemungutan suara pada 2024. Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden baru dimulai pada 19 Oktober–25 November 2023. Berdasarkan undang-undang, capres dan cawapres harus didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik pemilik 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.

Menurut Jokowi, semua harus menjaga agar iklim kondusif dan situasi politik itu tetap adem. Akan tetapi, jika tidak bisa maksimal, hanya hangat saja dan jangan sampai panas.

"Saya tidak menyebut nama siapa calon. Akan tetapi, tadi secara terbuka sudah disampaikan oleh Menteri Investasi," kata Jokowi.

Ia menilai, bila suasana politik panas, kondisi stabilitas keamanan negara menjadi tidak normal.

"Saya sudah menyampaikan berkali-kali bahwa 14 negara sudah masuk dalam posisi menjadi pasien Bank Dunia atau International Monetary Fund (IMF) dan 28 negara juga mengantre di depan pintu IMF. Diperkirakan sampai angka sekitar 66 persen," kata Jokowi.

Jokowi lantas menyarankan kepada mereka untuk melakukan politik-politik gagasan dan ide. 

"Debat calon silakan dan debat ide membawa negara ini lebih baik. Akan tetapi, jangan sampai panas, apalagi membawa politik-politik SARA."

"Hal ini jangan dilakukan. Begitu pula politisasi agama juga jangan dilakukan. Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama dan hindari itu," kata Jokowi.

Baca Juga: Survei SMRC: Peluang Golkar Pemenang Pileg 2024 Terbuka Jika Usung Ganjar Jadi Capres

Sebagai informasi, pada acara Munas HIPMI sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir, antara lain, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x