Kompas TV regional peristiwa

Tiba di Lokasi Gempa Cianjur, Risma Bagikan Logistik dan Siapkan Tenda bagi Korban

Kompas.tv - 23 November 2022, 07:01 WIB
tiba-di-lokasi-gempa-cianjur-risma-bagikan-logistik-dan-siapkan-tenda-bagi-korban
Menteri Sosial Tri Rismaharini terjun langsung mengatur penyaluran logistik untuk korban gempa Cianjur (Sumber: Dok. Kemensos)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

CIANJUR, KOMPAS.TV – Menteri Sosial Tri Rismaharini tiba di Cianjur pada Selasa (22/11) dini hari untuk mengatur penyaluran logistik kepada para korban gempa.

Logistik berupa tenda dan alat kebersihan diri dipasok di SDN 2 Sukamaju Kampung Munjul Desa Gasol Kecamatan Cugenang.

Di lokasi ini, Risma mengarahkan jajarannya untuk mendistribusikan tenda dan selimut kepada masyarakat yang tidur di luar.

"Yang kita antisipasi adalah adanya gempa susulan. Nah, karena itu kita siapkan untuk sementara (untuk) warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga, maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka. Kita siapkan tenda-tenda," tuturnya, Selasa (22/11) yang dikutip dari siaran pers Kementerian Sosial.

Sementara itu, bantuan makanan siap saji akan didistribusikan pagi hari melalui dapur umum, menyusul bantuan toilet dan air bersih. 

Baca Juga: Tinjau Korban Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Janji Bantu Perbaikan Rumah Warga

Kebutuhan air bersih

Risma turut menyoroti salah satu kebutuhan yang paling mendesak yang harus dipenuhi adalah air bersih.

"Ada yang kesulitan air, ada yang kesulitan toilet. Lagi perjalanan ke sini (bantuan toilet dan air bersih), kita coba siapkan tangki air sama tandon untuk air," katanya.

Risma mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan adanya gempa susulan.

"Menurut saya memang sebaiknya ada di luar. Terutama kalau malam hari, karena kalau malam hari itu kan terlelap gitu kan. Takutnya kalau gak terbangun saat gempa," katanya.

Sebagaiman diketahui, Data sementara yang berhasil dihimpun hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, terdapat 268 korban jiwa. Kemudian masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan resminya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

"Arch of Constantine"

24 April 2024, 20:58 WIB

Close Ads x