Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Tips Selamatkan Diri saat Gempa, Baik Ketika Berada Di Dalam maupun Di Luar Ruangan

Kompas.tv - 23 November 2022, 14:31 WIB
tips-selamatkan-diri-saat-gempa-baik-ketika-berada-di-dalam-maupun-di-luar-ruangan
Ilustrasi gempa bumi. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang  dilaporkan mengguncang perumahan penduduk pada Senin (21/11/2022) siang, menimbulkan kerusakan signifikan. Gempa tektonik kerak dangkal itu meski berkekuatan tidak terlalu besar bisa menyebabkan guncangan sangat keras. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia, dan ribuan lainnya luka-luka.

"Tapi patahan gempanya atau sumber gempanya itu dekat dengan perumahan penduduk, jadi walaupun kecil, tapi kalau dekat ya keras, guncangannya bisa keras," kata peneliti Sesar Aktif dan Seismic Hazards di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI itu kepada KOMPAS.TV, Rabu (23/11/2022).

Pada gempa dengan guncangan agak kuat, ada baiknya berlindung dari benda atau bangunan yang kemungkinan runtuh.  Bahkan, ketika berada di dalam rumah atau gedung, ada yang melindungi Anda dari reruntuhan. 

Karena gempa tak bisa dihindari dan bisa terjadi kapan pun, terutama di wilayah rawan gempa seperti Indonesia, ada baiknya memahami apa yang sebaiknya dilakukan saat gempa bumi.

Ada cara dasar melindungi diri saat gempa bumi, yakni metode drop, cover, hold on. Artinya, menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat hingga gempa berhenti. 

Perlindungan saat terjadi gempa

  • Di dalam rumah/ruangan

Ada beberapa langkah penyelamatan diri saat terjadi gempa bila Anda berada dalam rumah  atau ruangan, dirangkum dari badan penanggulangan bencana daerah bogor dan Kompas.com;

1. Apabila memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh.

Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata dari perapian, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.

Baca Juga: Pakar Gempa Bumi Tegaskan Tak Ada Alat Prediksi Gempa, Pastikan Isu Viral Gempa Besar Susulan Hoaks

2. Ambil sesuatu yang bisa melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca, seperti menggunakan helm atau bantal. 

3. Jika Anda berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.

4. Jika Anda di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepala Anda dengan bantal untuk memperkecil kemungkinan terluka. Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika Anda berjalan untuk menuju ke luar rumah.

5. Jangan berdiri di depan pintu. Anda bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari kemungkinan sumber cedera.

  • Di luar ruangan

Langkah penyelamatan diri saat terjadi gempa ketika berada di luar ruangan, yaitu:

1. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.

2. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.

3. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.

Kemudian, apabila gempa terjadi saat kita sedang menyetir kendaraan, usahakan untuk menghindari persimpangan jalan dan tepikan kendaraan di sebelah kiri, karena jika tetap melaju kita bisa kehilangan kendali pada kendaraan yang tengah kita bawa.
 


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x