Kompas TV internasional kompas dunia

Ambisi Kim Jong-Un, Jadikan Korea Utara sebagai Kekuatan Nuklir Terbesar Dunia

Kompas.tv - 27 November 2022, 09:28 WIB
ambisi-kim-jong-un-jadikan-korea-utara-sebagai-kekuatan-nuklir-terbesar-dunia
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Sumber: KCNA vía AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengungkapkan ambisi utamanya adalah menjadikan Korea Utara sebagai kekuatan nuklir terbesar dunia.

Seperti diungkapkan oleh media Korea Utara, Minggu (27/11/2022), hal itu diungkapkan Kim Jong-un saat mempromosikan lusinan pejabat militer yang terlibat dalam peluncuran rudal balistik terbesar Korea Utara.

Pernyataan itu dikeluarkan Kim Jong-un setelah menginspeksi uji coba rudal balistik intercontinental (ICBM) Korea Utara Hwasong-17 yang baru pada 18 November lalu.

Ketika itu, ia juga berjanji akan membalas ancaman nuklir Amerika Serikat (AS), dengan senjata nuklir.

Baca Juga: Tanah Longsor di Pulau Wisata Italia, Satu Orang Tewas dan 12 Hilang

Kim Jong-un menegaskan membangun kekuatan nuklir adalah untuk melindungi martabat dan kedaulatan negara serta rakyat.

“Tujuan utamanya adalah untuk memiliki kekuatan strategis paling kuat di dunia, kekuatan absolut yang belum pernah terjadi sebelumnya di abad ini,” ujarnya dikutip Nikkei Asia.

Kim Jong-un juga menyebut rudal Hwasong-17 merupakan senjata strategis terkuat di dunia.

Ia pun mengatakan rudal tersebut memperlihatkan tekad dan kemampuan Korea Utara untuk akhirnya membangun tentara terkuat di dunia.

Kim mengungkapkan ilmuwan Korea Utara telah membuat lompatan luar biasa dalam pengembangan teknologi pemasangan hulu ledak nuklir pada rudal balistik.

Baca Juga: Mesra dengan Kim Jong-Un, Xi Jinping Ingin China dan Korea Utara Bekerja Sama demi Perdamaian Dunia

Ia juga mengatakan dirinya mengharapkan mereka untuk terus memperluas dan memperkuat pencegah nuklir negara itu dengan kecepatan yang luar biasa.

Rudal Hwasong-17 disebut sebagai rudal canggih yang mampu mencapai daratan AS.

Hal itu yang kemudian mendorong Washington untuk menyerukan pernyataan Dewan Keamanan PBB untuk meminta pertanggungjawaban Korea atas uji coba misilnya, yang dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan.

Sementara itu, Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara menganugerahkan rudal Hwasong-17, gelar Pahlawan DPRK, dan Medali Bintang Emas, serta Urutan Bendera Nasional Kelas 1.



Sumber : Nikkei Asia


BERITA LAINNYA



Close Ads x