Kompas TV nasional peristiwa

Polda Metro Jaya Tegaskan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Bukan karena Keracunan

Kompas.tv - 30 November 2022, 06:50 WIB
polda-metro-jaya-tegaskan-satu-keluarga-yang-tewas-di-kalideres-bukan-karena-keracunan
Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara kasus satu keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (14/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menegaskan penyebab satu keluarga yang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1 Kalideres, Jakarta Barat, bukan karena keracunan.

"Penyebab kematian empat orang ini dalam satu keluarga itu, tidak ditemukan meninggal karena keracunan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Jasad Ibu Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Ternyata Sudah Jadi Mumi, Ditemani Anak Peluk Guling

Zulpan mengatakan, seiring berjalannya proses investigasi, beberapa dugaan penyebab kematian keempat korban telah dipatahkan berdasarkan alat bukti yang ditemukan penyidik.

"Jadi, bukan meninggal karena keracunan. Kemudian, bukan karena adanya kekerasan fisik yang dialami oleh keempat korban, dan juga bukan karena kelaparan, tidak memiliki kemampuan untuk beli makanan, tidak," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulpan mengatakan penyebab pasti kematian satu keluarga tersebut akan disampaikan setelah proses investigasi rampung.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban di Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Jawab Spekulasi Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres karena Puasa sampai Meninggal

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait kasus tersebut juga mengungkapkan fakta bahwa ada anggota keluarga tersebut yang telah meninggal sejak Mei 2022, namun tidak dilaporkan.

Baca Juga: 3 Keanehan Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Hidup Mati Bersama Mayat hingga Jual Isi Rumah

Berjalannya proses investigasi juga menemukan adanya dugaan ritual yang dilakukan oleh salah satu anggota keluarga tersebut.

Dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan saksi-saksi dan ditemukannya buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan.

Penyidik kemudian akan berkonsultasi dengan pakar dalam bidang tersebut untuk melengkapi data penyelidikan.

Baca Juga: Saksi Mata Tahu Pemilik Rumah di Kalideres Sudah Jadi Mayat Sejak Mei, tapi Diminta Jangan Lapor


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x