Kompas TV nasional peristiwa

Ferdy Sambo Kecewa pada Ricky Rizal: Harusnya Ajudan Siap Memback-up

Kompas.tv - 7 Desember 2022, 13:53 WIB
ferdy-sambo-kecewa-pada-ricky-rizal-harusnya-ajudan-siap-memback-up
Ferdy Sambo kecewa Bripka Ricky Rizal Wibowo tidak siap menjalankan perintahnya untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ferdy Sambo kecewa Bripka Ricky Rizal Wibowo tidak siap menjalankan perintah menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ferdy Sambo dalam kesaksian untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Ketiganya didakwa dengan pasal pembunuhan berencana kasus tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).  Ferdy dan istrinya, Putri Candrawathi juga terdakwa dalam kasus itu. 

“Ricky tidak menjawab siap, saya tidak siap Bapak, saya tidak kuat mental,” kata Ferdy Sambo tentang jawaban Ricky Rizal.

“Saya kecewa, harusnya ajudan siap memback-up saya apabila saya butuhkan yang mulia,” tambah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Tahan Air Mata Tumpah, Ferdy Sambo Cerita ke Hakim Istrinya Diperkosa Yosua

Kemudian, Ferdy Sambo mengaku sempat berpikir untuk mencari pengganti Ricky dengan tugas membackup dirinya menghadapi Brigadir J.

Kemudian Ferdy Sambo terpikir Richard Eliezer Pudihang Lumiu. “Akhirnya saya sampaikan ke Ricky untuk memanggil Richard,” ujar Ferdy Sambo.

Saat Richard menghadap, Ferdy Sambo memberi perintah yang sama. “Saya kemudian menyampaikan juga kepada Richard, kamu sanggup enggak back-up saya apabila nanti saya konfirmasi ke Yosua, dia melawan,” kata Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jawab Kekecewaan Rekan di Polri: Saya Tak akan Tanggung Jawab yang Tidak Saya Lakukan

Dalam kesempatan itu, lanjut Ferdy Sambo, Richard Eliezer mengaku siap memback-up dan menjalankan perintah tembak Yosua.

“Kamu siap nembak enggak? Saya siap nembak Bapak, saya terima kasih (kepada Richard) karena sudah siap untuk memback-up saya, kemudian saya perintahkan dia untuk turun ke bawah,” jelas Ferdy Sambo.

Hakim Wahyu Iman Santoso di persidangan, sempat bertanya kepada Ferdy Sambo kapan dengan Richard Eliezer menjadwalkan untuk pergi ke rumah di Jalan Duren Tiga.

Namun Ferdy Sambo mengaku tidak membahas detil waktu ke Duren Tiga setelah perintah tembak Yosua.

“Saya tidak menyampaikan akan konfirmasi dimana pada saat itu, karena saya masih bingung,” ucap Ferdy Sambo.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x