Sebagian Listrik di Wilayah Bintan dan Batam Padam Sejak Subuh

KEPRI, KOMPAS.TV - Jaringan listrik di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan), Provinsi Kepulauan Riau, dilaporkan mengalami gangguan hingga padam total sejak Minggu (1/1/2023) pagi. Aktivitas warga menjadi terganggu karena gangguan tersebut dan menumpahkannya ke media sosial.

Manajer UPT PLN Bintan Centre Fauzi Anwar mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring terkait gangguan pada sistem atau jaringan kelistrikan yang menyebabkan listrik PLN di Pulau Bintan padam sejak pukul 04.00 WIB.

Fauzi menyebut tak ada kerusakan jaringan listrik di Pulau Bintan.

"Distribusi listrik dari Batam ke Pulau Bintan yang terganggu sehingga 'blackout'. Sampai sekarang masih dilakukan pembenahan," kata dia seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Baca Juga: Gardu PLN Terbakar di Rumah Sakit Pasien Berhamburan

Ia melanjutkan, PLN Tanjungpinang telah menggunakan cadangan listrik pada sejumlah mesin pembangkit di Tanjungpinang, namun aliran hanya bisa memberikan kekuatan pada 20 persen pelanggan.

"Sementara, listrik diprioritaskan untuk pelayanan publik karena kapasitasnya terbatas," kata Fauzi.

Salah seorang warga Batu 9, Tanjungpinang, Chairil, mengaku listrik belum juga nyala hingga pukul 11.00 WIB. Akibatnya mesin air tidak dapat menyala dan ponsel tidak dapat digunakan juga.

Baca Juga: Mengenal Smart Meter PLN, Pengganti Meteran Konvensional yang Bisa Bikin Tagihan Listrik Lebih Hemat

PLN upayakan pemulihan listrik

PT PLN Batam berupaya memulihkan sistem kelistrikan di Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau yang mengalami gangguan sejak Minggu (1/1) secara bertahap.

Corporate Secretary PT PLN Batam Hamidi Hamid mengatakan gardu induk yang sudah bisa menyala yakni 9 dari 16 unit.

"Pemulihan kami lakukan secara bertahap, sampai siang ini gardu induk yang sudah nyala itu 9 dari 16 unit yang ada. Yang nyala lebih kurang sebanyak 152.500 pelanggan," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu.

Nantinya jumlah tersebut akan terus bertambah seiring perbaikan sistem kelistrikan yang masih diupayakan.

“Kami selalu update per 15 menit untuk perkembangan statusnya,” ucap dia.

Terkait apa penyebab gangguan yang menyebabkan pemadaman di Batam dan Bintan, Hamid mengaku belum bisa memastikan apa penyebabnya.

"Akibat kejadian ini, PT PLN Batam meminta maaf kepada masyarakat dan memohon dukungan serta doa agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal," kata Hamid.

Baca Juga: Petugas PLN Diduga Pukul Warga Lantaran Listrik Nunggak 1 Bulan!