Kompas TV nasional politik

Sekjen NasDem: Yang Dorong-Dorong Reshuffle Itu Ganggu Stabilitas

Kompas.tv - 5 Januari 2023, 07:00 WIB
sekjen-nasdem-yang-dorong-dorong-reshuffle-itu-ganggu-stabilitas
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerald Plate saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022). (Sumber: KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai NasDem mengingatkan permasalahan utama saat ini bukan soal pergantian menteri, melainkan tantangan dan acaman ekonomi global yang bisa berimbas ke tanah air.

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate merasa heran belakangan ini para politikus ikut berasumsi akan ada perombakan kabinet. 

Bahkan dalam asumsinya menteri yang akan diganti berasal dari NasDem. Padahal kebijakan reshuffle atau perombakan menteri merupakan ranah presiden, namun kewenangan tersebut seakan ikut melekat saat memberikan asumsi.

"Yang mendorong-dorong itu (reshuffle) hanya mengganggu stabilitas. Enggak usah, fokus saja. Pak Presiden tahu kok dan Pak Presiden sudah menjawab juga. Serahkan kepada Pak Presiden," ujar Johnny, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Djarot ke Menteri dari NasDem: Kalau Memang Gentle Lebih Baik Mengundurkan Diri

"Jangan sampai ada presiden-presiden mendadak, presiden dadakan yang mencoba berasumsi dirinya sebagai presiden atau memengaruhi presiden, memengaruhi prerogative presidensial rights," imbuhnya. 

Johnny mengaskan NasDem tetap konsisten mendukung kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, baik di eksekutif maupun di legislatif.

Ia juga mengingatkan permasalahan utama saat ini bukan soal pergantian menteri, melainkan tantangan dan acaman ekonomi global yang bisa berimbas ke tanah air.

Seharusnya, sambung Johnny, stabilitas politik dan soliditas nasional perlu dijaga agar bisa berjuang bersama mengatasi ancaman dan tantangan ekonomi global.

Baca Juga: Johnny G Plate Jawab Djarot soal Desakan Mundur Menteri Nasdem: Banyak Politisi Merasa Presiden



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x