[FULL] Taruna AAL Belajar Navigasi Astronomi | BIMA SUCI

Usai kunjungan KRI Bima Suci di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Saatnya Pelayaran Kartika Jala Krida melanjutkan perjalanan ke etape empat dengan tujuan akhir Kota Tual, Maluku. Perjalanan ini rencananya akan ditempuh selama delapan hari.

Pelayaran Muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida (KJK) Angkatan 69 ini merupakan pelayaran dalam durasi yang panjang.

Kejenuhan dan kecemasan menjadi tantangan utama dalam pelayaran ini. Untuk itu dalam pelayaran Pelayaran LATTEK KJK Tahun Akademi 2022 kali ini TNI Angkatan Laut pertama kalinya melibatkan Perwira Psikologi (PA-Psi).

Keberadaa PA Psi untuk memastikan bahwa taruna tetap dalam kondisi terbaiknya selama pelayaran. Permainan-permainan seru digunakan sebagai relaksasi bagi taruna. 

Tiga jurnalis KompasTV berkesempatan  berinteraksi langsung dengan satu departemen yang krusial dalam Pelayaran KRI Bima Suci ini, Departemen Navigasi dan Operasi (DepNops).

DepNops membawahi Divisi Navigasi dan Komunikasi. Ketiganya saling bersinergi mengatur rute perjalan KRI Bima Suci. 

Para taruna mendapatkan pendidikan navigasi astronomi. Cabang ilmu navigasi kuno yang masih digunakan para pelaut dunia sampai hari ini.

Melalui alat bantu sextant, tiap taruna diharap mampu menentukan navigasi kapal secara manual.

Materi ini menjadi materi dasar Korps Pelaut Akademi Angkatan Laut yang wajib dikuasai para taruna dan taruni.