Kompas TV nasional sosial

YDKK Kembali Salurkan Logistik Dapur Umum untuk Bantu Korban Gempa Cianjur yang Dikelola Kemensos

Kompas.tv - 25 Januari 2023, 03:05 WIB
ydkk-kembali-salurkan-logistik-dapur-umum-untuk-bantu-korban-gempa-cianjur-yang-dikelola-kemensos
Bantuan dari pembaca Kompas diberikan dengan serah terima simbolis oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Gesit Ariyanto yang diterima oleh Plt. Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Adrianus Alla pada Senin, 23 Januari 2023 di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.  (Sumber: Dok Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas)
Penulis : Redaksi Kompas TV | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) kembali salurkan bantuan untuk warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, dengan pengadaan logistik keperluan dapur umum yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Bantuan dari pembaca Kompas diberikan dengan serah terima simbolis oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Gesit Ariyanto yang diterima oleh Plt. Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Adrianus Alla pada Senin, 23 Januari 2023 di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. 

YDKK menyalurkan donasi pembaca berupa sembako ke dapur umum yang dikelola oleh Kementerian Sosial berupa kebutuhan pangan seperti beras, minyak, lauk-pauk, daging, mi instan, kecap, sambal dan bahan lainnya. Berbagai bahan tersebut dimasak di dapur umum yang dikelola Kemensos, kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana ke sejumlah lokasi.

Baca Juga: YDKK Bersama Gitaris Indonesia Salurkan Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

Bantuan logistik dapur umum diharapkan mampu memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari masyarakat pasca bencana.

“Bantuan dari pembaca Kompas ini masih terkait dengan tanggap darurat penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat. Hingga kini, masih ada warga yang memerlukan bantuan untuk keperluan sehari-hari, meskipun sudah di tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, YDKK nantinya masih akan menjadi bagian tahapan itu," ujar Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Gesit Ariyanto. 

Gesit juga mengucapkan rasa terima kasih untuk para pembaca Kompas yang telah memberikan donasinya untuk para korban bencana gempa Cianjur, “Kali ini, bantuan yang didistribusikan bersama Kementerian Sosial itu berupa daging beku, beras, minyak goreng, dan tambahan lainnya. Sekali lagi kami berterima kasih untuk para pembaca Kompas yang ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini."

Pada 23 Desember 2022 lalu, YDKK juga telah meyalurkan donasi pembaca berupa sembako ke dapur umum yang dikelola oleh Kementerian Sosial untuk korban gempa Cianjur. Sejauh ini, total donasi pembaca yang telah disalurkan YDKK dalam program Tanggap Darurat Bencana Cianjur berjumlah Rp290.743.487. 

“Saya sangat berima kasih atas bantuan yang disalurkan Yayasan DKK. Bantuan ini akan segera disalurkan pada hari ini juga dan dilaporkan dari lapangan siapa penerima dan apa yang didistribusikan," ujar Plt. Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Adrianus Alla saat menerima bantuan donasi logistik di Gedung Kompas Gramedia. 

Baca Juga: YDKK Salurkan Logistik Dapur Umum untuk Bantu Korban Gempa Cianjur yang Dikelola Kemensos

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sebelumnya juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp300 juta untuk membantu logistik dapur umum di empat posko yang tersebar di wilayah gempa yang berlokasi di Kampung Cileungsi, Kec. Cugenang; Kampung Maleber, Kec. Pacet; Desa Ciputri Sarongge Kidul, dan Pendopo Humaritis, Kecamatan Cugenang.

Tak hanya bantuan pangan, YDKK juga akan melakukan survei lokasi yang belum tersentuh oleh pemerintah. Rencananya YDKK akan beri bantuan rehabilitasi dan rekontruksi fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan maupun kesehatan yang mengalami kerusakan parah.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.