Kompas TV regional peristiwa

Mantan Anggota DPRD Langkat Meninggal dengan Luka di Dada, Ditemukan Selongsong Peluru di TKP

Kompas.tv - 28 Januari 2023, 15:25 WIB
mantan-anggota-dprd-langkat-meninggal-dengan-luka-di-dada-ditemukan-selongsong-peluru-di-tkp
Ilustrasi. Paino, seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat periode 2014-2019, meninggal dunia dengan luka seperti luka bekas tembak di dada sebelah kanan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

LANGKAT, KOMPAS.TV – Paino, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat, Sumatera Utara periode 2014-2019, meninggal dunia dengan luka seperti bekas luka tembak di dada sebelah kanan.

Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy membenarkan adanya peristiwa meninggalnya mantan anggota DPRD Langkat tersebut.

"Siap bang, laporang lengkap nanti kami kirim ke kasubbag humas Polres Langkat ya," ujar Ferry, Jumat (27/1/2023), dikutip Tribun Medan.

Paino meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal (OTK) saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Peristiwa ini terjadi di Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 23.20 WIB.

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal, Isak Tangis Keluarga Pecah saat Jemput Jenazah.

Menurut Rika, anak pertama korban, saat itu ayahnya meninggalkan rumah untuk pergi ke warung kopi.

Namun, kemudian ia menerima panggilan telepon dari seorang sekuriti yang mengatakan ayahnya jatuh dari sepeda motor.

"Kebetulan saya beda rumah, sama almarhum bapak, jadi saya ditelepon sama sekuriti di perkebunan, bahwasanya bapak jatuh naik motor," kata Rika kepada Tribun-medan, Jumat (27/1/2023).

"Saya panik nelepon orang rumah, bapak kenapa kebetulan adik sudah sampai ke lokasi katanya bapak ditembak," sebutnya.

Menurutnya, selama ini ayahnya tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Korban memang sering duduk di warung dan bertemu dengan teman-temannya usai pulang dari ladang.

"Saya nggak tau, biasa teman-temannya banyak di situ memang polisi yang BKO juga banyak di situ. Sering duduk di situ sampai malam. Dia itu kegiatannya ke ladang ke rumah ke warung," ungkapnya.



Sumber : Tribun-medan.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x