Kompas TV nasional peristiwa

Pilu Istri yang Suami dan Adiknya Tewas Dituduh Penculik di Wamena: Bagaimana Nasib 2 Anak Kita?

Kompas.tv - 25 Februari 2023, 08:10 WIB
pilu-istri-yang-suami-dan-adiknya-tewas-dituduh-penculik-di-wamena-bagaimana-nasib-2-anak-kita
Asap membubung dari sejumlah kios milik warga yang dibakar sekelompok massa yang terpengaruh isu penculikan anak di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023). (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

WAMENA, KOMPAS.TV - Erika Hertalina Siagian tidak menyangka harus kehilangan dua orang terdekatnya sekaligus. Pertama yakni sang suami tercinta Albert Sitorus, kemudian kedua adik kandungnya bernama Ramot Siagian.

Dua orang yang dicintai Erika itu tewas dalam peristiwa kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023).

Mereka dituduh sebagai penculik anak kecil, info itu sendiri disebut menyebar di grup-grup WhatsApp.  

Albert dan Ramos, keduanya adalah korban dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan Wamena itu.

Albert dan Ramot adalah merupakan pengemudi mobil dan dituduh akibat hoaks penculikan anak. Keduanya dihentikan oleh sejumlah warga yang terpapar informasi hoaks penculikan anak itu.

Baca Juga: Polisi Usut Penyebab Kerusuhan di Wamena Papua Pegunungan, Yayasan HAM Bentuk Tim Investigasi

Erika hanya bisa meratapi dan bersedih, serta teringat anak-anak tercinta mereka ketika kini harus kehilangan sang ayah. Juga kehilangan sang paman, adik tercintanya. 

Ia teringat, anaknya juga masih kecil-kecil.

"Kamu pergi tanpa pesan. Sungguh kamu tega. Bagaimana nasib dua anak kita ini nanti," papar Erika dilansir Tribunnews. 

Baca Juga: Situasi di Wamena Berangsur Pulih usai Kerusuhan yang Tewaskan 10 Orang

Seperti yang diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2) lalu. 

Kerusuhan di Wamena itu dipicu adanya isu penculikan anak yang membuat warga marah.

Meski aparat keamanan mencoba menenangkan situasi, namun kondisi yang sudah kacau, membuat kerusuhan terus membesar. 

Sejumlah rumah warga dan kios pun menjadi sasaran pembakaran dan bentrok pun tidak terhindarkan. 

Dalam kerusuhan di Wamena itu, sepuluh orang tewas dengan delapan di antaranya dilaporkan mengalami luka tembak di tubuhnya.


Adapun kini, kondisi Wamena sudah aman terkendali. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan situasi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (24/2), sudah berangsur pulih usai kerusuhan yang terjadi pada sehari sebelumnya.

"Dari kemarin sore pukul 17.30, situasi sudah berangsur-angsur pulih. Jadi sudah tidak ada lagi rentetan peristiwa penyerangan dan pembakaran lagi," kata Kombes Benny dalam Kompas Petang Kompas TV, Jumat. 



Sumber : Kompas TV/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.