Kompas TV olahraga sepak bola

David Alaba Beri Penjelasan Kenapa Pilih Lionel Messi daripada Karim Benzema di FIFA Awards

Kompas.tv - 1 Maret 2023, 01:05 WIB
david-alaba-beri-penjelasan-kenapa-pilih-lionel-messi-daripada-karim-benzema-di-fifa-awards
Karim Benzema (kiri) dan David Alaba (kanan) memegang Piala UEFA Super Cup 2022. (Sumber: Instagram @realmadrid)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

MADRID, KOMPAS.TV - Bek Real Madrid David Alaba memberikan penjelasannya kenapa dia memilih Lionel Messi daripada rekan setimnya Karim Benzema dalam FIFA Awards 2023.

Seperti yang diketahui, Messi berhasil memenangkan suara dalam pemilihan Pemain Terbaik Pria FIFA, mengungguli Kylian Mbappe dan Benzema. 

Alaba yang merupakan kapten Timnas Austria diketahui memilih Messi daripada Benzema. Hal ini kemudian menyebabkan dia menjadi sasaran pelecehan rasial. 

Setelah banyaknya pesan yang dikirimkan kepadanya, Alaba lantas memberikan penjelasannya kenapa dia lebih memilih kapten Argentina daripada penyerang asal Prancis dalam FIFA Awards 2023.

Mantan pemain Bayern Munchen itu mengatakan bahwa pilihannya itu berdasarkan mayoritas suara Timnas Austria, bukan pilihannya pribadi. 

"Mengenai FIFA The Best Award: Tim nasional Austria memilih penghargaan ini sebagai sebuah tim, bukan saya sendiri," cuit Alaba di akun Twitter-nya, Selasa (28/2/2023). 

“Semua orang di dewan tim dapat memilih dan begitulah keputusannya."

Baca Juga: Lionel Messi Kembali Jadi Pemain Terbaik FIFA 2022, Kalahkan Benzema dan Mbappe

Alaba menambahkan, bahwa ia sangat mengagumi Benzema dan tanpa ragu mengatakan pemain berusia 35 tahun itu sebagai penyerang terbaik di dunia. 

"Semua orang tahu, terutama Karim, betapa saya mengagumi dia dan penampilannya dan saya sering mengatakan bahwa bagi saya dia adalah striker terbaik di dunia, dan itu masih berlaku. Tanpa ragu," tegasnya.

Sementara Alaba dihujat karena pilihannya, di sisi lain pelatih Timnas Kroasia Zlatko Dalic justru enggan memberikan suaranya dalam FIFA Awards itu sebagai bentuk protes. 

Dalic, yang membawa Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018, merasa FIFA tidak memperlakukan dengan adil timnya karena seharusnya pemainnya pantas mendapat pengakuan lebih besar daripada yang mereka terima dalam daftar penghargaan.

"Saya kecewa dengan sikap FIFA terhadap tim nasional Kroasia karena saya sangat mempertahankan bahwa, berdasarkan semua yang telah kami capai sebagai tim nasional, kami pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat dari kepala pemerintahan tubuh sepak bola dunia daripada yang kita terima," kata Dalic melalui pernyataan Federasi Sepak Bola Kroasia dikutip dari The Independent. 

“Jika pemain dan pelatih Inggris, Brasil, Spanyol, Jerman, atau Italia memiliki hasil seperti yang kami lakukan, mereka akan masuk dalam daftar untuk setiap kemungkinan penghargaan sepak bola," lanjutnya. 

"FIFA seharusnya mempromosikan fakta bahwa negara kecil seperti Kroasia dapat bermain melawan negara terbesar di dunia karena itulah pesan terindah untuk seluruh dunia sepak bola," tutur Dalic. 

Baca Juga: Kata-kata Messi usai Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 2022 Versi FIFA



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x