Kompas TV nasional kriminal

Rekonstruksi Serial Killer di Cianjur, Terungkapnya Detik-detik Pembunuhan Istri dan Mertua Wowon

Kompas.tv - 2 Maret 2023, 15:43 WIB
rekonstruksi-serial-killer-di-cianjur-terungkapnya-detik-detik-pembunuhan-istri-dan-mertua-wowon
Polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Wowon Cs di Cianjur, Kamis (2/3/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Detik-detik pembunuhan dua korban Wowon Cs terungkap dalam  rekonstruksi yang digelar polisi di kediaman tersangka Solihin alias Duloh di daerah Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023), siang.

Dua korban tersebut merupakan istri Wowon Erawan alias Aki Banyu, yakni Wiwin Winarti dan mertuanya Noneng Suryati.

Pembunuhan Noneng diketahui dari adegan keenam yang diperagakkan.

Saat itu tersangka Duloh mengajak Noneng yang saat itu berada di rumahnya menuju kamar tersangka.

Kemudian pada adegan ketujuh, Duloh kemudian mencekik dan membekap Neneng dengan tangannya. 

"Adegan keenam korban saudari Noneng berda di dalam rumah berasama Duloh, kemudian Duloh mengajak Noneng menuju ke kamar," ujar narator dalam rekonstruksi di tempat kejadian, seperti yang disiarkan Breaking News, Kompas TV, Kamis. 

"Adegan ketujuh korban Noneng dicekik dengan tangan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri membekap mulut dan hidung," lanjut narator. 

Menurut penjelasan Duloh, peristiwa tersebut berlangsung selama 30 menit. 

Seusai korban tewas, Duloh kemudian langsung menarik tangan Noneng dan memasukkannya ke lubang yang telah disiapkan.

Adapun lubang tersebut berada disamping rumah Duloh.

Sementara itu, pembunuhan terhadap Wiwin terungkap dalam adegan ke 10 A di mana usai membunuh Noneng, Wowon kemudian mengajak Wiwin untuk masuk ke rumah Duloh.

Kemudian pada Adegan 12 C menunjukkan Wowon menyuruh Wiwin tidur di kamar Duloh dengan menaruh 3 buah amplop yang dibawa Wowon ke mukanya.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Serial Killer di Cianjur, Wowon Cs Disoraki Warga



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x