Kompas TV regional kriminal

Perampok Bank Arta Kedaton Lampung Ternyata Pengusaha, Punya Rumah Mewah dan 4 Karyawan

Kompas.tv - 20 Maret 2023, 11:20 WIB
perampok-bank-arta-kedaton-lampung-ternyata-pengusaha-punya-rumah-mewah-dan-4-karyawan
Rumah mewah HG (42), tersangka pelaku perampokan di Bank Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung, Lampung, Minggu (19/3/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung bernama Heri Gunawan ternyata seorang pengusaha.

Ia diketahui memiliki usaha berupa toko sembako dan toko material bangunan di wilayah Natar, Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung.

Selain itu, Heri Gunawan juga disebut memiliki rumah mewah di kawasan Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung.

Baca Juga: Begini Cerita Tetangga Soal Sosok Heri Perampok Bank di Lampung

Adapun rumah mewah milik Heri Gunawan tersebut diketahui berlantai dua, bercat putih, dengan pagar rumahnya setinggi kurang lebih 2 meter.

Sejak Heri Gunawan ditangkap polisi karena merampok bank, rumah mewah tersebut terlihat sepi dan tidak ada aktivitas.

Sementara itu, warga sekitar rumah pelaku mengaku kaget dan tidak menyangka jika Heri Gunawan terlibat perampokan Bank Artha Kedaton Makmur Bandar Lampung.

Warga setempat bernama Reni mengatakan bahwa Heri Gunawan telah berkeluarga. Namun, ia masih tinggal bersama orang tuanya di rumah mewah tersebut.

"Ya kaget juga setelah tahu pelakunya anaknya Pak Picis. Orangnya tertutup jadi banyak warga yang gak kenal dan tidak tahu," kata Heri dikutip dari Youtube Kompas TV pada Senin (20/3/2023).

Sementara itu, Ketua RT 7 LK 3, Kelurahan Jagabaya 2, Way Halim, Bandar Lampung, Imam Khairudin, membenarkan bahwa pelaku Heri Gunawan tinggal di wilayahnya.

Baca Juga: Perampokan Bersenjata Api di Bank Art Kedaton Lampung, Polisi: Pelaku Pengguna Aktif Narkoba!

Sama seperti Reni, Imam juga mengatakan keluarga Heri Gunawan tertutup. Adapun orang tuanya bernama Picis, kata dia, memang sudah lama tinggal di lingkungan tersebut.

"Iya memang benar orang tuanya memang sudah lama tinggal di wilayah kami, sekitar 20 tahun," ucap Imam.

Imam mengaku belum pernah bertemu dengan Heri Gunawan selama tinggal di rumah orang tuanya itu.

"Kalau kata orangtuanya kemarin anaknya ini memang tinggal di rumah itu juga, tapi saya tidak pernah bertemu langsung sama anak ini (pelaku)," ujar Imam.

Namun, menurut Imam, pelaku Heri Gunawan maupun orang tuanya tersebut tidak terdaftar sebagai warganya. Orang tua pelaku ternyata memiliki KTP di keluarahan lain.

"Pak Picis ini juga KTP-nya sebenarnya di kelurahan lain, jadi kalau secara data sebenarnya dia bukan warga kami," kata Imam.

"Setiap tahun kan kami melakukan pendataan, nah Pak Picis ini bilang kalau KTP-nya itu ada di Kelurahan Kampung Sawah, jadi saya enggak tanya lebih lanjut."



Sumber : Kompas TV/Tribun Lampung

BERITA LAINNYA



Close Ads x