Kompas TV olahraga sepak bola

PSSI Heran Kenapa Penolakan Israel di Piala Dunia U20 2023 Baru Ramai Sekarang

Kompas.tv - 26 Maret 2023, 21:20 WIB
pssi-heran-kenapa-penolakan-israel-di-piala-dunia-u20-2023-baru-ramai-sekarang
Anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga (kanan) menjawab pertanyaan para pewarta pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3/2023). (Sumber: ANTARA/RAUF ADIPATI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI mengaku heran dan tidak tahu kenapa penolakan Israel untuk bermain di Piala Dunia U20 2023 baru ramai sekarang.

Polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023 terus berlanjut. Teranyar, penolakan terhadap negara yang tidak diakui oleh Republik Indonesia itu menyebabkan drawing pembagian grup Piala Dunia U20 dibatalkan FIFA.

Israel sah mendapat tiket ke Indonesia setelah menjadi runner-up di Piala Eropa U19 pada Juli 2022.

Sejak saat itu, media di Indonesia sudah mengangkat isu tersebut.

Akan tetapi, isu kedatangan Israel ke Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U20 2023 baru ramai belakangan ini.

PSSI pun mengaku tak tahu alasan kenapa isu tersebut tiba-ramai dan membuat banyak pihak memberikan penolakannya.

"Kita juga enggak tahu kenapa baru sekarang. Jadi kan penolakan ini kan baru sekarang, sebelumnya enggak ada ramai-ramai dengan masalah ini. Tapi kita harus hadapi dengan semua yang ada," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam konferensi pers dikutip dari Antara, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Israel Ditolak, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20 2023

Kedatangan atlet olahraga Israel ke Indonesia sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi di Piala Dunia U20.

Sebelumnya pebulu tangkis Misha Zilberman pernah bermain pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan serta pembalap sepeda Mikhail Yakovlev juga pernah mendulang prestasi pada ajang UCI Track Nations 2023 di Jakarta.

Dengan polemik ini, Arya mengatakan pihaknya akan mencari solusi yang terbaik. Karena Indonesia bisa mendapatkan sanksi berat apabila dianggap melanggar kesepakatan dengan FIFA terkait menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Melanggar aturannya karena kan kita yang mengajukan jadi tuan rumah, karena kan sudah ada namanya. Kita akan menyelenggarakan semua dengan baik dan menjaga semua peserta dengan baik ketika kita mengajukan. Ketika kita bilang bahwa kita enggak bisa ini, enggak bisa itu, kan melanggar sendiri apa yang telah kita sepakati dengan FIFA," jelas Arya.

Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2019 silam setelah mengalahkan Brasil dan Peru pencalonan.

Awalnya Piala Dunia U20 Indonesia akan digelar pada tahun 2021 lalu, namun karena adanya pandemi, ajang tersebut diundur ke 2023. 

Baca Juga: Pendapat MUI soal Kontroversi Kedatangan Timnas Israel untuk Piala Dunia U-20


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x