Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Sinar Mas Beri Bantuan 1.000 Konsentrator Oksigen Bersama KBRI Singapura dan Temasek

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 10:17 WIB
sinar-mas-beri-bantuan-1-000-konsentrator-oksigen-bersama-kbri-singapura-dan-temasek
Tabung berisi oksigen tiba di Posko Darurat Oxygen Rescue, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021).Total 132 tabung oksigen dari Pabrik Gas Industri (PGI) milik Krakatau Steel untuk 12 rumah sakit di Jakarta yang disediakan Provinsi DKI Jakarta hari ini seiring masih tingginya kasus Covid-19 aktif di Jakarta. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sinar Mas bekerja sama dengan Temasek Foundation dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura mendatangkan 1.000 konsentrator oksigen. Bantuan tersebut ditujukan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk didistribusikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, Sinar Mas juga telah mendonasikan lebih dari 1.200 ton oksigen yang disalurkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19 di sejumlah daerah Indonesia.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan, solidaritas antar-negara dan sesama entitas bisnis melatarbelakangi donasi konsentrator oksigen yang kami lakukan melalui Yayasan Temasek, tentunya dengan dukungan kedutaan besar Indonesia di Singapura.

“Kami mengharapkan, inisiatif ini dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi lonjakan angka Covid-19, sekaligus menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung memberikan bantuan,” ujarnya, Rabu (14/7/2021).

Perlu diketahui, konsentrator oksigen adalah peralatan yang digunakan untuk memproduksi oksigen murni dari udara bebas yang dapat didistribusikan langsung kepada penggunanya, dalam hal ini para pasien Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan Pajak Impor Oksigen

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR yang dilaporkan Kantor Berita Antara, Selasa (13/7/2021), menyampaikan adanya kesediaan sejumlah negara dan perusahaan swasta untuk membantu Indonesia dalam memenuhi kebutuhan prasarana vital penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.

”Nomor satu oksigen. Ada yang pakai tabung, ada yang sudah terinstalasi dengan ranjang atau memakai alat yang namanya konsentrator oksigen,” kata Budi.

Budi melaporkan, jumlah kebutuhan tabung oksigen di Indonesia mencapai 60.000-70.000 unit. Jumlah tersebut sudah termasuk okupansi lonjakan pasien yang mencapai 30-60 persen dari total kapasitas rumah sakit.

Pengadaan tabung oksigen yang selama ini digunakan di rumah sakit dinilai tergolong sulit. Karena itu, penggunaan konsentrator oksigen dipandang sebagai solusi karena kepraktisannya dalam menghasilkan oksigen.

Pimpinan Yayasan Temasek International Jennie Chua menyampaikan, kemunculan virus jenis baru Covid-19 lebih cepat menular. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan dukungan cepat semua pihak, baik di Indonesia maupun Singapura, dalam mengatasi wabah virus ini.

“Yayasan Temasek dan KBRI Singapura bersama dengan Kementerian Luar Negeri Singapura memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak, baik di Indonesia dan Singapura, dalam membantu Indonesia mengatasi pandemi,” ujar Jennie.

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, menyatakan, peran perusahaan swasta di Indonesia dan Singapura dalam menggalang donasi ini merupakan wujud hubungan persahabatan yang baik antara kedua negara.

“Singapura menunjukkan sebagai sahabat sejati bagi Indonesia. Bukan hanya pemerintah Singapura yang begitu cepat memberikan bantuan, melainkan juga perusahaan serta masyarakat Singapura,” terang Suryopratomo.

Baca Juga: Menkes Sebut Presiden Jokowi Setujui Impor Oksigen untuk Optimalkan Penanganan Covid-19

 



Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.id



BERITA LAINNYA



Close Ads x