Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessiontrosp2pqjgp2bcvtoeo1f4u9pg9132ld): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2-beta/index.php
Line: 314
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2-beta/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Nilai tukar rupiah melayang ke angka Rp16.500-an, bahkan sempat menyentuh Rp16.600 terhadap dolar Amerika Serikat. Apakah kondisi ini mirip dengan krisis moneter 1998?
Para ekonom menyatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini jauh lebih aman dibandingkan masa lalu. Pelemahan rupiah saat ini lebih disebabkan oleh tekanan pada pengelolaan fiskal serta tergerusnya independensi Bank Indonesia.
Meskipun secara indikator ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih kuat dibandingkan 1998, pelemahan rupiah tetap merupakan hal yang serius.
Pasalnya, masyarakat masih banyak mengandalkan bahan impor seperti tepung dan bahan bakar minyak (BBM). Jika rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat, harga barang di tangan konsumen pasti akan semakin mahal.
Baca Juga: Rupiah Anjlok Hingga Rp16.611 per Dolar, Airlangga: Ekonomi Kita Masih Kuat
#ekonomiindonesia #krisisekonomi #rupiah #krisis1998
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.