JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar gembira bagi para lulusan baru dan pencari kerja di ibu kota.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta membuka ratusan ribu lowongan pekerjaan dalam Jaknaker Expo 2025 yang akan digelar pada Agustus mendatang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Daerah Khusus Jakarta dalam mendorong penyerapan tenaga kerja, khususnya bagi kalangan muda yang baru lulus dari pendidikan tinggi dan tengah mencari peluang karier.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho menyatakan, skala expo tahun ini akan jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: BUMN KAI Services Buka Lowongan Kerja April 2025, Lulusan SMA Bisa Mendaftar
Selain menghadirkan bursa kerja, Pemprov DKI juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung yang edukatif, mulai dari forum diskusi terarah hingga pelatihan keterampilan melamar kerja.
"Kami biasanya melibatkan 40 perusahaan, (namun nanti) akan melibatkan ratusan perusahaan. Biasa lowongan pekerjaannya dua ribu, nanti kami buka ratusan ribu lowongan pekerjaan,"
ujar Hari Nugroho di Jakarta, Rabu.
"Sehingga, tidak hanya job fair (bursa kerja) saja, tapi ada juga kelas-kelas, cara melamar (pekerjaan), kemudian cara wawancara. Begitu ikut kelas, mereka melamar (pekerjaan) itu sudah canggih, Insya Allah bisa langsung diterima," ujarnya dikutip dari Antara.
Sepanjang tahun 2024, Pemprov Jakarta telah menggelar 16 kali bursa kerja.
Pada ahun ini jumlahnya akan ditingkatkan, termasuk menyasar lokasi kampus agar lebih dekat dengan mahasiswa.
"Tahun kemarin belum ada (bursa kerja di kampus). Kami tidak mau membuat job fair (bursa kerja) hanya di wilayah, tapi di kampus juga," kata Hari.
Beberapa kampus yang menjadi target pelaksanaan Jaknaker Expo tahun ini antara lain Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Trisakti.
Bursa kerja terbukti menjadi salah satu metode efektif untuk menyalurkan tenaga kerja ke dunia industri.
Tahun lalu, sebanyak 1.669 pencari kerja berhasil mendapatkan pekerjaan melalui program ini di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.
Baca Juga: Ekonom Ungkap Kondisi Penguatan IHSG hingga Dampak Tarif Dagang Trump: Masih Wajar?
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.