Penjelasan Compatibility Device Check di Tes Online Rekrutmen BUMN 2025, Peserta Wajib Ikut?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahap Compatibility Device Check menjadi salah satu proses penting yang harus dilalui peserta sebelum mengikuti tes online Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025.

Proses ini bertujuan memastikan bahwa perangkat yang digunakan oleh peserta telah sesuai dengan persyaratan teknis ujian dan dapat terhubung dengan sistem tes secara optimal.

Penyelenggara mewajibkan peserta untuk menjalani tahap ini sebagai bentuk simulasi awal sebelum ujian sebenarnya berlangsung.

Untuk peserta jalur reguler, tahap ini dijadwalkan pada minggu ke-3 April 2025 (tes tahap 1) dan minggu ke-2 Mei 2025 (tes tahap 2).

Belum ada informasi terkait tahap ini untuk jalur disabilitas dan Orang Asli Papua (OAP). Meski demikian, peserta dari jalur tersebut diimbau selalu memantau pembaruan di situs RBB 2025.

Meski tidak mengikuti tahap ini tidak menghalangi peserta untuk tetap mengikuti tes utama, Compatibility Device Check sangat disarankan agar peserta tidak mengalami kendala teknis saat hari H. Berikut keterangan soal compability device check yang dirangkum dari rilis RBB 2025.

Baca Juga: Catat, Berikut Tata Tertib Ujian Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Apa Tujuan Compatibility Device Check?

Compatibility Device Check berfungsi untuk:

• Memastikan perangkat (PC/laptop) peserta kompatibel dengan sistem tes online.
• Menguji koneksi internet, stabilitas jaringan, dan fungsi tampilan tes.
• Menyimulasikan pengalaman peserta seperti saat tes sebenarnya, termasuk tampilan antarmuka dan navigasi soal.

Langkah ini disertai simulasi tes yang memberikan gambaran nyata kepada peserta tentang proses pengerjaan soal.

Apa yang Harus Disiapkan Peserta?

Sebelum mengikuti Compatibility Device Check, berikut hal-hal penting yang perlu dipastikan:

• Gunakan PC atau laptop dengan spesifikasi sesuai ketentuan panitia.
• Pastikan koneksi internet stabil, minimal 20 Mbps.
• Siapkan perangkat cadangan (opsional) untuk menghindari kendala teknis.
• Disarankan menggunakan perangkat dan jaringan yang sama dengan yang akan digunakan saat tes utama.

Jika terjadi kendala seperti listrik padam, koneksi internet terputus, atau browser tertutup secara tidak sengaja, peserta masih dapat melanjutkan tes dari tautan yang sama melalui menu “Lamaran Saya” di akun rekrutmen. Namun, pastikan:

• Tidak mengganti perangkat.
• Tidak melakukan clear history pada browser.
• Masih dalam batas waktu pengerjaan.

Baca Juga: Penting, Berikut Panduan Posisi Wajah yang Benar saat Ujian Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Jika soal tidak tampil sempurna, peserta cukup melakukan refresh browser. Jumlah soal yang sudah dijawab tidak akan terpengaruh oleh gangguan tersebut.

Mengapa Compatibility Device Check Penting?

Tahap ini bukan sekadar formalitas. Peserta yang melewatkan proses ini berisiko mengalami gangguan teknis saat tes berlangsung, yang bisa berdampak pada hasil akhir seleksi. Dengan melakukan simulasi dan pengecekan lebih awal, peserta dapat:

• Mendeteksi kendala teknis sebelum tes.
• Menghindari kerugian akibat kesalahan sistem atau perangkat.
• Lebih siap secara mental menghadapi format ujian digital.

Tes Tahap 1: Materi yang Akan Diujikan

Setelah Compatibility Device Check, peserta akan mengikuti tes tahap 1 dengan tiga materi utama:

• TKD (Tes Kemampuan Dasar) - 100 soal dalam 73 menit, mencakup logika dasar, verbal, dan numerik.
• AKHLAK - menilai pemahaman dan implementasi nilai inti budaya kerja BUMN: Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
• TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) - menguji pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta sejarah perjuangan bangsa.

Tes bersifat sistem gugur berdasarkan peringkat, sehingga setiap detail persiapan, termasuk kesiapan perangkat, menjadi penentu kelolosan ke tahap selanjutnya.