Alasan Jennifer Aniston Jauhi Teman yang Tolak Divaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Hollywood Jennifer Aniston mengungkapkan bahwa dirinya menghindari bertemu dengan teman maupun kerabatnya yang tidak ingin menerima vaksinasi Covid-19.

"Saya menjauhi beberapa teman yang sering saya temui, mereka yang menolak vaksin atau tidak mau mengungkap status vaksinasinya. Sangat disayangkan," kata Jennifer Aniston dalam wawancara dengan InStyle, dilansir People, Selasa (3/8/2021).

Jennifer Aniston menganggap serius vaksin Covid-19 di tengah pandemi saat ini. Ia menilai masyarakat enggan divaksin karena mendapat informasi yang salah.

"Saya merasa itu adalah kewajiban moral profesional kita untuk menginformasikan status vaksinasi karena kita tidak dites (Covid-19) setiap hari,” tutur Jennifer.

“Ini agak rumit memang karena semua orang berhak beropini tapi banyak sekali opini tak berdasarkan fakta melainkan hanya ketakutan atau propaganda," lanjutnya.

Baca Juga: Meski Dikritik, Jennifer Aniston Tegas Putuskan Hubungan dengan Orang Antivaksin

Bintang serial “Friends” itu menjadi salah satu artis yang sudah aktif menyerukan jaga jarak sosial dan protokol kesehatan lainnya sejak virus Corona menyebar di dunia pada Maret 2020.

Pada sebuah kesempatan, Aniston mengunggah foto seorang kawannya yang sedang memakai ventilator di rumah sakit karena sedang menderita Covid-19.

"Pikirkan orang-orang yang sudah menderita karena virus jahat ini. Lakukanlah demi keluargamu. Terutama untuk dirimu sendiri. Covid menyerang semua umur," tulis Jennifer Aniston pada keterangan foto di akun Instagramnya.

Jennifer Anitson sendiri telah menggenapi dosis vaksin yang diterimanya awal Mei lalu. Ia merayakannya lewat sebuah unggahan di Instagram.

"Sudah divaksin secara penuh. Rasanya sangaaaaat menyenangkan," tulisnya.

Mantan istri Brad Pitt ini juga tak ragu menunda penayangan reuni serial legendaris yang dibintanginya karena pandemi dan keharuskan menjaga jarak sosial.

"Ini bukan waktu yang aman. Titik. Itulah intinya. Ini bukan waktu yang aman untuk melakukannya," tegasnya soal penundaan yang sempat terjadi itu.