Pelawak Srimulat Polo Dimakamkan di Madiun, Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah di Kampung Halaman

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pelayat berdatangan ke rumah duka pelawak srimulat Polo di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024).

Beberapa kerabat terpantau tengah menunggu kedatangan jenazah, yang diberangkatkan dari tempat persemayaman di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024) malam. Selain itu, tampak sudah ada karangan bunga, di depan rumah duka keluarga mendiang, sebagai tanda turut berdukacita.

Jenazah Polo tiba di kampung halamannya pada Kamis (7/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum jenazah datang, warga sudah mulai berdatangan bertakziah.

Baca Juga: KPU Dihujani Kritik Jelang Pemungutan Suara Ulang di Malaysia

Di rumah Polo, tenda dipasang dan kursi ditata untuk memberikan tempat duduk bagi pelayat. Jenazah sang legendaris pelawak Srimulat itu dipulangkan ke kampung halaman atas permintaan almarhum sebelum meninggal dunia.

Yeti Betet, salah satu rekan dekat Polo tampak hadir di rumah duka. Perempuan itu tak kuasa menahan tangis sambil sesenggukan memeluk peti jenazah Polo. Yeti menyatakan Polo merupakan sosok yang baik.

"Mas Polo yang orang baik," kata Yeti Betet di rumah duka, Kamis (7/3), mengutip Kompas.com.

Tangis juga melanda Agung Cahyo Wibowo, saudara kandung Polo. Ia mengatakan pemakaman Polo sudah disiapkan sejak malam.

Polo yang merupakan anak pertama dari 9 bersaudara akan dimakamkan sekitar 200 meter dari rumah duka.

Baca Juga: KPU Dihujani Kritik Jelang Pemungutan Suara Ulang di Malaysia

"Persiapan pemakaman sudah kami lakukan sejak tadi malam. Nanti jenazahnya akan dimakamkan 200 meter dari rumah," jelas Agung.

Mengutip Tribun Jatim, saat ini tengah dilakukan upacara pemberkatan bagi jenazah Polo, untuk selanjutnya diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Pelawak legendaris Srimulat, Polo wafat pada usia 62 tahun, Rabu (6/3), meninggalkan tiga putra kandung dan seorang cucu. Sebelum meninggal dunia, Polo Srimulat mengungkapkan keinginan kepada anaknya untuk pulang kampung ke Madiun, Jawa Timur.