Fuji Respons soal Manajernya yang Mengaku Cuma Digaji Rp500 Ribu per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kreator konten yang juga presenter Fujianti Utami alias Fuji tanggapi soal mantan manajernya, Batara Ageng (BA) yang mengaku mendapat gaji Rp500 ribu setiap bulan.

Sebelumnya, Fuji telah melaporkan BA ke polisi atas dugaan kasus penggelapan dana senilai Rp1,3 miliar. Setelah diamankan pihak kepolisian, BA pun sudah mengaku bahwa dirinya memang membawa kabur uang milik Fuji.

Yang mengejutkan, BA mengakui dirinya hanya mendapatkan gaji Rp500 ribu setiap bulan selama bekerja dengan Fuji.

Baca Juga: Tergoda Nilai Kontrak, Eks Manajer Fuji Tilap Rp 1,3 Miliar

"Benar kami telah menahan saudara BA. Setalah kami melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kami lakukan penahanan sejak Sabtu 29 Juni 2024," kata Andri, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Andri menjelaskan, BA sudah mengaku dirinya membawa kabur uang milk Fuji.

"Tersangka Batara Ageng membenarkan bahwa total uang nominal Rp 1.312.997.100 pembayaran dari brand dan atau agency dari 21 pekerjaan yang dilakukan oleh saudari Fujianti Utami Putri tersebut masuk ke rekening bank pribadi milik terlapor," 

Menanggapi pernyataan dari mantan manajernya saat Polres Jakbar merilis kasus ini, Fuji mengungkapkan bahwa BA selalu diberi 5-10 persen dari hasil pendapatan setiap pekerjaan.

"Kita udah ada kesepakatan berdua setiap ada pekerjaan di mendapatkan lima sampai sepuluh persen sesuai budget berapapun yang aku dapat," ungkap Fuji, mengutip Tribunnews, Senin (15/7/2024).

Soal nominal yang dilontarkan oleh BA, Fuji menilai hal itu merupakan pembelaan dari mantan manajernya saja. Fuji pun memilih tak peduli dengan kata-kata yang diucapkan oleh mantan manajernya itu.

"Itu transport kali ya, itu pembelaan dia aja,"

"Terserah dia mau ngomong apa ya," ujarnya.

Baca Juga: Terkuak! Modus Mantan Manajer Fuji Gelapkan Uang untuk Bayar Cicilan Mobil hingga Apartemen

Yang terpenting untuk Fuji, ia saat ini ingin mencari keadilan. Sehingga ia tetap bakal melanjutkan proses hukum yang sudah berjalan.

"Yang jelas di sini aku cuman pengin keadilan aja ya buat aku, pengin hati aku tenang, aku lega, aku pengin dapatin hak aku," ucapnya.