YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Depresi adalah salah satu penyakit yang umum tetapi cukup serius, dengan tingkat keparahan yang luas. Depresi mengganggu kehidupan dan hubungan sehari-hari.
Jika Anda memiliki kasus yang lebih ringan, Anda mungkin mengalami gejala yang meliputi kesedihan, lekas marah, marah, dan kelelahan yang berlangsung selama berminggu-minggu atau lebih lama.
Tetapi beberapa kasus depresi lebih parah, dengan gejala intens yang mungkin termasuk nafsu makan yang signifikan dan penurunan berat badan, masalah tidur, dan sering berpikir tentang kematian atau bunuh diri.
Baca Juga: Stres dan Depresi Saat Liburan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Menurut Pakar
Meskipun Anda mungkin merasa tidak ada harapan, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan. Bahkan gejala depresi berat dapat diobati.
Tidak semua orang dengan faktor risiko akan bunuh diri. Selain depresi atau penyakit mental lainnya, faktor risiko bunuh diri meliputi beberapa hal. Berikut di antaranya:
Bagi orang yang mengalami depresi berat, bunuh diri adalah ancaman nyata. Setiap tahun, sekitar 30.000 orang di AS bunuh diri, meskipun jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi.
Beberapa kasus bunuh diri tidak dikenali karena diklasifikasikan sebagai kecelakaan, overdosis obat, atau penembakan. Di antara orang-orang yang depresinya tetap tidak diobati, hingga 15 persen akan bunuh diri.
Baca Juga: Libido Suami Menurun? Bisa Jadi Salah Satu Gejala Depresi
Sadarilah bahwa seringkali, perilaku bunuh diri bersifat impulsif. Singkirkan senjata, obat-obatan, atau cara lain yang mungkin Anda gunakan untuk melukai diri sendiri.
Jika Anda senjata, mintalah orang yang dipercaya untuk menjauhkannya dari Anda. Selanjutnya, hindari menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang, atau mencari pengobatan untuk memutuskan ketergantungan pada zat ini.
Zat ini dapat memperburuk depresi Anda dan menyebabkan pikiran untuk bunuh diri. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa di antara orang-orang yang telah menyelesaikan bunuh diri, 33 - 69 persen memiliki alkohol yang terdeteksi dalam darah mereka.
Jika Anda mengalami depresi berat atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, beri tahu dokter perawatan primer, psikiater, atau terapis Anda.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.