Kompas TV internasional kompas dunia

Nekat! Pemuda Ini Makan Samyang Hingga Tuli

Kompas.tv - 24 Januari 2021, 22:55 WIB
nekat-pemuda-ini-makan-samyang-hingga-tuli
Ilustrasi samyang. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad

LONDON, KOMPAS.TV - Terdorong rasa penasaran, seorang warga London bernama Reemul ikut menyicipi samyang, mi asal Korea Selatan yang terkenal karena kepedasannya.

Rasa penasarannya muncul setelah melihat video seorang Youtuber asal Amerika, Matt Stonie melakukan mukbang dengan memakan 15 bungkus samyang sekaligus.

Reemul pun berbagi pengalaman makan mi super pedas itu di media sosial. Ia bercerita, telinganya sulit mendengar selama 2 hari setelah mencicipi kepedasan sebungkus Samyang.

Dia bahkan berkata mie itu terasa seperti "lava yang menetes ke perut", seperti dilansir dari World of Buzz.

Padahal, Reemul mengaku sudah akrab dengan makanan pedas sejak kecil. Namun, tubuhnya tak bisa menoleransi rasa pedas mi instan itu.

Ia juga menggambarkan pedas mi itu seperti api neraka.

"Gigi saya terasa mati rasa, dan tenggorokan saya menutup saat lava (mi samyang) itu menetes ke perut saya," kata Reemul menggambarkan rasa mi itu pada suapan pertama.

Namun, ia tak ingin menyerah. Ia pun terus menyuapkan mi itu ke mulutnya sambil menahan sakit

“Akhirnya, setelah makan setengah mangkuk, saya menyerah. Saya merasa kecewa pada diri sendiri,” ujarnya.

Namun, rasa sakit karena samyang tidak hilang begitu saja. Reemul mengaku makanan pedas itu membuat tubuhnya mati rasa. Perut dan wajahnya terasa panas, meski ia menyebut rasa mi itu enak.

Keesokan harinya dia merasa sakit hebat di telinga kiri setiap kali menyentuhnya. Rasa sakit itu semakin lama malah bertambah parah.

“Selama akhir pekan, saya masih tidak bisa mendengar baik dengan telinga kiri saya, dan sedikit dengingan mulai terasa,” tuturnya.

Ia kemudian mengetahui bahwa vlogger lain di Indonesia merasakan pengalaman serupa.

Belakangan, ia berkata rasa sakit dan gangguan pendengarannya berkurang setelah lewat 3 hari sejak ia makan mi "rasa lava" itu.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x