WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang juru bicara Gedung Putih dihukum sepekan tanpa gaji setelah ancam wartawan.
Juru bicara Gedung Putih, TJ Ducklo dilaporkan mengancam jurnalis Tara Palmieri akan menghancurkan hidupnya.
Ancaman itu dilontarkan Ducklo, setelah Palmieri yang merupakan wartawan Politico, tengah menginvestigasi hubungannya dengan jurnalis lainnya.
Baca Juga: Joe Biden Batalkan Perintah Nasional untuk Pendanaan Tembok Perbatasan Donald Trump
Seperti dikutip BBC, Sekretaris Media Gedung Putih, Jen Pskai mengungkapkan Ducklo telah meminta maaf terhadap Palmieri, Jumat (12/2/2021).
Meski begitu, para pengamat mengkrtik Presiden Amerka Serikat (AS), Joe Biden karena tak memberikan sanksi tegas.
Sebelumnya, Biden menegaskan dia akan memecat ditempat semua staf yang berbicara tanpa hormat ke koleganya.
Baca Juga: Mario Draghi Akan Dilantik Sebagai PM Italia, Prioritaskan Pembangunan Ekonomi
Hukuman bagi Ducklo datang setelah Vanity Fair melaporkan tuduhan ancaman kepada Palmieri.
Palmieri tengah menginvestigasi hubungan Ducklo dengan Alexi McCmmond, wartawan Axios yang memberitakan kampanye pemilihan Biden.
Ducklo dituduh menghubungi Palmieri, dan mengatakan “saya akan menghancurkanmu”.
Baca Juga: Sidang Pemakzulan Trump, Pengacara: Tuduhan Penghasutan Pemberontakan adalah Kebohongan Mengerikan
Vanity Fair juga melaporkan, Ducklo membuat komentar menghina dan misoginis kepada Palmieri.
Namun, juru bicara Gedung Putih mengungkapkan perilaku Ducklo bukanlah standar sikap yang ditentukan oleh Biden.
Pihak Gedung Putih juga mengungkapkan, selain hukuman sepekan tanpa gaji, Ducklo juga tak akan kembali bekerja dengan wartawan Politico ketika kembali ke Gedung Putih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.