KIEV, KOMPAS.TV – Ukraina mendakwa lima orang yang diduga merupakan bagian dari kelompok hacker atau peretas yang dikendalikan Rusia dengan tuduhan spionase dan percobaan penggulingan negara.
Dinas Keamanan Ukraina menyatakan pada Jumat (5/11/2021) bahwa kelompok peretas yang dikenal dengan julukan “Armagedon” itu bertanggung jawab atas sekitar 5.000 serangan siber terhadap lembaga-lembaga negara Ukraina sejak 2014.
Baca Juga: Hacker China Disebut Telah Menyerang BIN dan 10 Kementerian
Melansir Associated Press, Dinas Keamanan Ukraina menyebut telah menyadap dan merekam percakapan dua anggota kelompok peretas itu.
Oleh Dinas Keamanan Ukraina, mereka dituding sebagai agen Dinas Keamanan Federal Rusia, turunan utama badan intelijen Rusia KGB, yang beroperasi di wilayah Krimea yang dicaplok Rusia.
Baca Juga: Hacker Brazil Mengaku Retas Situs Badan Siber dan Sandi Negara, Orang Indonesia Balas Hack 3 Website
Kelima tersangka peretas itu didakwa secara in absentia atau tanpa kehadiran mereka. Belum ada keterangan rinci seputar kerusakan yang disebabkan oleh serangan siber kelompok itu.
Baca Juga: Situs Badan Siber dan Sandi Negara Diretas, Puan: Jangan Kalah Sama Hacker
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.