JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang kedua kepala negara yang sedang bertikai, Rusia dan Ukraina, untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Presiden Jokowi telah melakukan komunikasi melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain itu, Jokowi juga telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (27/4/2022).
“Baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia Jokowi. Saya berterima kasih atas dukungan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, khususnya untuk posisi jelas di PBB,” kata Zelensky melalui akun Twitter resminya.
“Keamanan pangan juga didiskusikan. Saya mengapresiasi undangan (Jokowi) kepada saya untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi G20,” lanjut Zelensky.
Zelensky juga menyebut ia diundang oleh Jokowi ke Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November mendatang.
Baca Juga: Jokowi Bertelepon dengan Putin, Ini yang Dibahas Keduanya
Sedangkan dalam pembicaraan dengan Putin, Presiden Rusia memaparkan dan menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung.
"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung," ujar pernyataan yang dirilis kantor kepresidenan Rusia yang dilansir RIA Novosti, Kamis (28/4/2022).
Menurut pernyataan Kremlin, kedua pemimpin menyepakati kontak lebih lanjut dan disebutkan percakapan itu terjadi atas inisiatif pihak Indonesia.
Selain itu, Putin dan Jokowi juga membahas kemajuan persiapan KTT G20.
"Masalah kerja sama Rusia-Indonesia dibahas, serta, dengan mempertimbangkan kepemimpinan Jakarta di G20, berbagai aspek kegiatan Indonesia dan Rusia di G20," kata laporan itu.
Isu diundangnya Ukraina ke KTT G20 menjadi perdebatan hangat di kalangan negara anggota sebulan belakangan.
Amerika Serikat dan negara-negara Barat meminta Ukraina diundang atau Rusia didepak dari forum tersebut.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Pembicaraan Telepon dengan Presiden Zelensky, Siap Beri Bantuan ke Ukraina
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah belum bersedia memberikan konfirmasi mengenai undangan Jokowi per Rabu (27/4) malam.
“Saya pastikan dahulu, ya, karena pembicaraan antara kepala pemerintahan,” kata Teuku pada Kompas TV ketika dikonfirmasi perihal pembicaraan Jokowi-Zelensky.
Invasi Rusia ke Ukraina yang diluncurkan sejak Februari lalu menjadi bola panas yang turut menerjang KTT G20. Negara-negara Barat yang selama ini mendukung Ukraina meminta Indonesia mempertimbangkan kondisi yang disebabkan invasi Rusia.
Sumber : RIA Novosti
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.