Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Presiden Belarusia Ungkap Zelenskyy Bersitegang dengan Militer Ukraina, Sinyalkan Kemenangan Rusia

Kompas.tv - 2 September 2022, 11:07 WIB
presiden-belarusia-ungkap-zelenskyy-bersitegang-dengan-militer-ukraina-sinyalkan-kemenangan-rusia
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko membocorkan informasi yang menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersitegang dengan militernya, Kamis (1/9/2022). (Sumber: Maxim Guchek/BelTA Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MINSK, KOMPAS.TV - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko membocorkan informasi yang menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersitegang dengan militernya.

Ia pun menegaskan puncak ketegangan antara Zelenskyy dan militer Ukraina sudah dekat, dan mensinyalkan kemenangan Rusia akan tiba.

Lukashenko mengungkapkan permasalahan antara keduanya terkait apa yang seharusnya dilakukan terhadap konflik di Ukraina saat ini.

“Ada konflik yang meruncing antara presiden dan militer,” kata Lukashenko, Kamis (1/9/2022), seperti dikutip dari TASS.

Baca Juga: Komandan Rusia Ungkap Cara Cepat Menang Perang di Ukraina: Hancurkan Inggris!

“Hanya militer yang bisa berkata dengan berani, ’Kita harus mencapai kesepakatan, jika tidak Ukraina akan dimusnahkan dari muka bumi',” sambungnya.

Lukashenko pun menegaskan semua yang terjadi di Ukraina itu tergantung militernya, bukan Zelenskyy.

“Mereka (militer) dibantai di sana. Mereka tak memiliki masa depan,” ujarnya.

“Lihat saja ke bagian barat Ukraina. Polandia mulai menggosok tangan mereka, dan sudah mulai mencaplok tanah Ukraina,” sambungnya.

Menurut Presiden Belarusia, masyarakat Ukraina seharusnya yang banyak bicara, karena Zelenskyy tak memiliki apa pun yang bisa dikatakan.

Ia juga mengecam pengiriman kargo bahan pangan dan gandum ke Eropa, ketika tak ada yang bisa dimakan oleh rakyat Ukraina.

Pernyataan Lukashenko sendiri terkesan ironis, mengingat bagaimana perlakukan represifnya terhadap rakyat Belarusia.


Baca Juga: Kim Jong-Un Ternyata Bukan Kirim Tentara ke Ukraina, tapi Pekerja Bangunan untuk Renovasi Donbass

Lukahsenko menerapkan kebijakan tangan besi terhadap rakyat Belarusia yang berdemonstrasi karena mempertanyakan kemenangannya pada pemilihan presiden 2020.

Belarusia sendiri menjadi salah satu pendukung Rusia yang melakukan penyerangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Lukashenko sendiri juga secara gamblang menegaskan dukungannya terhadap aksi Rusia di Ukraina.

“Rusia tidak boleh kalah, Rusia tidak boleh mengalami kegagalan di sana. Dan saya, serta banyak warga Belarusia, mendukung Rusia,” katanya.



Sumber : TASS


BERITA LAINNYA



Close Ads x