Kompas TV internasional kompas dunia

China Didesak Segera Tutup Seluruh Kantor Polisinya di Belanda, Ada Apa?

Kompas.tv - 2 November 2022, 10:55 WIB
china-didesak-segera-tutup-seluruh-kantor-polisinya-di-belanda-ada-apa
Menlu Belanda Wopke Hoekstra. Pemerintah Belanda hari Selasa (11/2/2022) memerintahkan China segera menutup kantor polisi di Belanda, yang kabarnya digunakan untuk melecehkan para pembangkang China (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

DEN HAAG, KOMPAS.TV - Pemerintah Belanda hari Selasa (11/2/2022) memerintahkan China segera menutup "kantor polisi" di Belanda, yang kabarnya digunakan untuk melecehkan para pembangkang China, seperti laporan Straits Times, Rabu, (2/11/2022). Kantor polisi tersebut juga dilaporkan tidak memiliki izin.

'Kantor Polisi' China di Amsterdam dan Rotterdam dimaksudkan untuk menawarkan bantuan diplomatik tetapi tidak diumumkan apalagi dilaporkan kepada pemerintah Belanda, kata media Belanda bulan lalu.

Laporan tersebut menyusul penyelidikan oleh LSM Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol pada bulan September yang mengatakan China mendirikan 54 kantor polisi di seluruh dunia, termasuk dua di Belanda.

Dikatakan juga ada tiga kantor polisi China di Inggris dan tiga di Kanada.

“Karena tidak ada izin yang diminta dari Belanda” untuk stasiun-stasiun tersebut, “kementerian (luar negeri) memberi tahu duta besar (China) bahwa stasiun-stasiun itu harus segera ditutup,” kata Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra di Twitter.

Hoekstra mengatakan kementeriannya telah meminta duta besar untuk memberi klarifikasi tentang hal tersebut sementara Belanda menyelidiki kegiatan kantor-kantor polisi China itu.

Dua “kantor polisi” yang didirikan sejak 2018 digunakan untuk membungkam lawan politik China, kata penyiar RTL dan situs investigasi Follow the Money, mengutip seorang pembangkang China yang tinggal di Belanda.

Sejak akhir November 2021 menurut laporan Safeguard Defender, beberapa pemberitahuan telah dikeluarkan untuk memperingatkan masyarakat China agar tidak bepergian ke sembilan negara dengan kejahatan telekomunikasi dan web yang serius: Kamboja, UEA, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Malaysia, Turki, dan Indonesia.

Baca Juga: China Kecam Rencana Amerika Serikat Tempatkan Pesawat Pengebom Nuklir B-52 di Australia

Pemerintah Belanda hari Selasa (11/2/2022) memerintahkan China segera menutup kantor polisi di Belanda, yang kabarnya digunakan untuk melecehkan para pembangkang China (Sumber: Safeguard Defenders.)

Orang-orang yang tidak betul-betul "sangat harus" atau "alasan darurat" untuk bepergian atau tinggal di negara-negara tersebut diharuskan untuk kembali ke China sesegera mungkin.

Menurut Safeguard Defenders, kantor polisi itu digunakan oleh polisi China untuk melakukan operasi kepolisian di tanah asing, dan menekan warga negara China untuk kembali untuk menghadapi tuntutan pidana.

Kementerian luar negeri China mengatakan laporan Belanda itu "sepenuhnya salah" dan "stasiun layanan" dimaksudkan untuk membantu warga negara melakukan hal-hal seperti memperbarui SIM.

Kantor polisi pertama China dibuka pada Juni 2018 di Amsterdam oleh kepolisian wilayah Lishui, dan dipimpin oleh dua pria yang memulai karir mereka di kepolisian China sebelum pindah ke Belanda, kata RTL.

Polisi kota Fuzhou di China membuka kantor kedua awal tahun ini di kota pelabuhan Belanda, Rotterdam, yang dijalankan oleh seorang mantan tentara, menurut penyiar.

Kementerian luar negeri Belanda mengatakan ada “sinyal reguler” dari komunitas China di Belanda bahwa mereka menerima “intimidasi dan ancaman”, untuk itu pemerintah Belanda sedang menyiapkan hotline.

Polisi federal Kanada mengatakan pekan lalu mereka sedang menyelidiki laporan dari tiga stasiun di wilayah Toronto.



Sumber : Kompas TV/Straits Times/Safeguard Defenders


BERITA LAINNYA



Close Ads x