GAZA, KOMPAS.TV - Brigade Al-Qassam, pasukan sayap bersenjata Hamas, mengatakan bahwa mereka berhasil menyerang pasukan khusus Israel yang berlindung di sebuah bangunan hunian di utara Jalur Gaza, Kamis (18/1/2024).
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, kelompok tersebut mengatakan bahwa sebanyak 12 pejuangnya terlibat serangan dengan pasukan infanteri Israel.
Dilansir dari Anadolu, Jumat (19/1/2024), Brigade Al-Qassam berhasil "mengeliminasi 4 tentara dalam jarak dekat di dekat Pemakaman Timur di timur Jabalia di utara Gaza."
Mereka menambahkan bahwa pejuang Hamas berhasil "menargetkan pasukan khusus Zionis yang berada di dalam bangunan hunian dengan peluru ranjau anti-pertahanan TBG, menyebabkan korban di Jabalia di utara Gaza."
Selain itu, Brigade Al-Qassam juga menargetkan pasukan pendudukan Israel yang melakukan invasi di timur Jabalia di utara Gaza dengan tembakan mortir.
Sebelumnya pada Minggu (7/1/2024) lalu, Brigade Al-Qassam juga melancarkan serangan kepada tentara Israel di Gaza Tengah.
Baca Juga: Otoritas Palestina Tanggapi Israel: Tidak Ada Stabilitas Timur Tengah tanpa Negara Palestina Merdeka
Brigade Al-Qassam mengungkapkan, dua tank Merkava Israel dan satu buldoser menjadi sasaran senjata anti-tank andalan Hamas, Yasin 105, di distrik Bureij, Gaza Tengah.
Sejumlah besar tentara Israel dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan tersebut, dengan dua terowongan yang berisi total tujuh tentara Israel dilaporkan hancur oleh jebakan dan serangan Al-Qassam.
Kelompok perlawanan itu juga menyatakan mereka berhasil membombardir kumpulan tentara Israel di area Al-Mahatta, Khan Younis, menggunakan mortir.
Seperti diketahui, pasukan Israel telah melakukan perang terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Dalam perang dengan skala kehancuran besar itu, 24.620 orang tewas dan 61.830 lainnya luka-luka.
Menurut data dari PBB dan otoritas Palestina, konflik ini telah menyebabkan lebih dari 85%, yaitu 1,9 juta penduduk Gaza harus mengungsi.
Baca Juga: Hamas Diperingatkan, Israel Kemungkinan Pasang Pelacak di Obat-obatan untuk Sandera Israel di Gaza
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.