Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Ngamuk Pesawat yang Bawa Tahanan Ukraina Ditembak Jatuh Militernya Sendiri, Salahkan Rusia

Kompas.tv - 25 Januari 2024, 08:39 WIB
zelenskyy-ngamuk-pesawat-yang-bawa-tahanan-ukraina-ditembak-jatuh-militernya-sendiri-salahkan-rusia
Ledakan terjadi setelah kapal yang membawa tahanan perang Ukraina jatuh ditembak militer Kiev di Belgorod, Rabu (24/1/2024). (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengamuk setelah pesawat yang bawa tahanan perang Ukraina jatuh ditembak militernya sendiri

Zelenskyy menyalahkan Rusia dan menegaskan Moskow telah memainkan nyawa para tahanan Ukraina.

Pesawat yang membawa tahanan Ukraina ditembak oleh Kiev, Rabu (24/1/2024), dan jatuh di Belgorod, Rusia, yang dekat dengan perbatasan kedua negara.

Baca Juga: Fakta Terbaru Negosiasi Hamas dan Israel yang Difasilitasi Mesir-Qatar: Makin Gencar tapi Sulit

Pihak Rusia mengatakan tak ada yang selamat setelah Kiev menembak jatuh pesawat Il-76 dengan 65 tahanan perang Ukraina, enam kru Rusia, dan tiga pendamping.

Moskow mengeklaim bahwa para tahanan Ukraina itu diterbangkan untuk penukaran tahanan.

Dikutip dari BBC, intelijen militer Ukraina mengatakan pihaknya tak diberitahu untuk memastikan wilayah udara aman. Zelenskyy dalam pidatonya pun mengungkapkan kemarahannya.

“Jelas bahwa Rusia mempermainkan kehidupan para tahanan Ukraina, perasaan kerabat mereka, dan emosi masyarakat kita,” katanya.

Zelenskyy yang kini membatalkan rencana perjalanan regional pada Kamis (25/1/2024), menekankan bahwa semua fakta yang jelas harus ditetapkan.

Komentar intelijen militer Ukraina sendiri dipandang sebagai pengakuan diam-diam bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat itu, meski menekankan mereka tak memiliki informasi yang dapat dipercaya mengenai siapa yang ada di dalamnya.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pesawat itu jatuh di sebuah lapangan dekat kawasan permukiman dan semua orang di dalamnya tewas.

Staf umum Ukraina awalnya mengatakan bahwa pesawat itu mengangkut rudal untuk sistem pertahanan udara S-300 Rusia.

Baca Juga: Fakta Terbaru Negosiasi Hamas dan Israel yang Difasilitasi Mesir-Qatar: Makin Gencar tapi Sulit

Namun, pada pernyataannya mereka tak menyebutkan adanya tahanan perang. Tak ada detail dari siapa pun yang ada di pesawat bisa diverifikasi secara independen.

Tetapi intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa tanggung jawan Rusia adalah memastikan keselamatan para tahanan di bawah keputusan yang sudah dicapai.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x