JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Republik Indonesia menggelar doa bersama untuk mendoakan mendiang Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian. Raisi dan Amir-Abdollahian meninggal bersama tujuh orang lain dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) lalu.
Acara doa bersama ini digelar di kediaman Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, Rabu (22/5). Ratusan orang datang ke kediaman Boroujerdi untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus mendoakan korban kecelakaan helikopter.
Baca Juga: Markas PBB Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Berduka atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi
Acara doa bersama ini dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, diawali dengan tilawah Al-Qur'an kemudian dilanjutkan tahlil dan diakhiri acara salam-salaman antara Dubes Iran dengan masyarakat Indonesia yang datang.
Setelah doa bersama selesai, Boroujerdi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia atas kehadiran mereka di acara doa bersama tersebut.
"Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya karena Anda semua telah berkumpul di sini," kata Boroujerdi.
Boroujerdi pun menyebut sosok Raisi dan Amir-Abdollahian sebagai tokoh yang berjasa besar bagi Republik Islam Iran.
"Mereka adalah tokoh agung yang telah menyumbangkan hidupnya kepada bangsa dan negara," katanya dikutip Antara.
Sebelumnya, Kedubes Iran di Jakarta juga menggelar acara penandatanganan buku belasungkawa guna mengenang Ebrahim Raisi. Buku belasungkawa ini ditandatangani oleh perwakilan berbagai negara sahabat Iran.
Utusan kedubes negara asing yang hadir dalam cara penandatanganan tersebut di antaranya dari Rusia, Jepang, Lebanon, Yunani, Bosnia-Herzegovina, Uni Emirat Arab, Palestina, Laos, India, Chili, Ethiopia, Qatar, Pakistan, Bolivia, Belarusia, Kamboja, dan Mesir.
Baca Juga: Ali Khamenei Pimpin Langsung Salat Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.