Kompas TV internasional kompas dunia

Suriah Kembali Terbangkan Jemaah Haji ke Arab Saudi, Pertama Kalinya Sejak Perang Saudara

Kompas.tv - 28 Mei 2024, 21:25 WIB
suriah-kembali-terbangkan-jemaah-haji-ke-arab-saudi-pertama-kalinya-sejak-perang-saudara
Pemerintah Suriah kembali menerbangkan jemaah haji ke Arab Saudi pada tahun 2024. Kloter pertama sebanyak 270 jemaah telah berangkat dari Damaskus ke Riyadh pada Selasa (28/5/2024) pagi waktu setempat. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Pemerintah Suriah kembali menerbangkan jemaah haji ke Arab Saudi pada 2024 ini.

Kloter pertama sebanyak 270 jemaah telah berangkat dari Damaskus ke Riyadh pada Selasa (28/5/2024) pagi waktu setempat.

Associated Press melaporkan, menurut keterangan Kementerian Transportasi Suriah, kloter kedua diterbangkan dari Damaskus ke Jeddah pada Selasa (28/5) malam waktu setempat.

Ini adalah kali pertama Suriah memfasilitasi jemaah haji ke Arab Saudi sejak perang saudara yang meletus pada 2011 lalu.

Tindakan brutal rezim Bashar Al-Assad terhadap demonstran anti-pemerintah dan perang saudara yang mengikutinya sempat membuat Suriah dikucilkan negara-negara Arab.

Baca Juga: Mbah Harjo Calon Haji Tertua Asal Indonesia: Usia 1 Abad Lebih, Berdoa untuk Negara saat Umrah Wajib

Hubungan Suriah dengan negara-negara Arab mulai pulih belakangan ini, seiring gencatan senjata yang diberlakukan sejak 6 Maret 2020.

Pada 2023 lalu, Suriah kembali dimasukkan ke Liga Arab. Pada Mei 2024, Arab Saudi pun memperbaiki hubungan dengan Suriah dengan menunjuk duta besar yang akan bertugas di Damaskus.

Arab Saudi sempat memutus hubungan diplomatik dengan Suriah pada 2012 silam.

Ibadah haji pada 2024 sedianya akan dimulai pada 14 Juni mendatang. Terdapat sekitar 1,8 juta orang yang menuaikan ibadah haji di Arab Saudi pada 2023 lalu.

Kendati relatif damai sejak gencatan senjata, perang saudara Suriah masih berlangsung dan para pihak belum menemukan solusi politis yang tepat untuk mengakhirinya.

Wilayah Suriah kini sebagian dikuasai pemerintahan Bashar Al-Assad, pemberontak Syrian Democratic Forces (SDF), dan koalisi pemberontak yang terdiri dari Syrian Free Army (SFA), Syrian National Army (SNA), dan Hay'at Tahrir Al-Syam (HTS).

Baca Juga: Suasana Takbiran Idulfitri di Suriah, Anak-anak Pengungsi Nyalakan Lentera Bersama Relawan



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x