Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Gempur Pangkalan Udara Ukraina, Satu Pesawat Tempur Hancur

Kompas.tv - 4 Juli 2024, 20:06 WIB
rusia-gempur-pangkalan-udara-ukraina-satu-pesawat-tempur-hancur
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Kamis (4/7/2024) bahwa pasukannya telah berhasil menghancurkan pesawat tempur Mig-29 milik Ukraina dalam sebuah serangan di pangkalan udara Dolgintsevo, Ukraina tengah. (Sumber: Russian Defense Ministry via The Moscow Times)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

KOMPAS.TV – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Kamis (4/7/2024), pasukannya berhasil menghancurkan pesawat tempur Mig-29 milik Ukraina dalam sebuah serangan di pangkalan udara Dolgintsevo, Ukraina Tengah. 

Dilansir dari The Moscow Times, serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal balistik Iskandar.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan, selain Mig-29, serangan ini juga menghancurkan berbagai peralatan dan kendaraan lain yang berada di pangkalan tersebut.

Pada Selasa sebelumnya, Rusia juga mengklaim telah menghancurkan lima pesawat tempur Su-27 milik Ukraina di pangkalan udara dekat Myrgorod, sekitar 150 kilometer dari perbatasan Rusia.

Serangan tersebut menandai eskalasi terbaru dalam konflik yang terus berlanjut antara kedua negara.

Di sisi lain, Ukraina kini sedang menunggu kedatangan jet tempur F-16 yang telah lama dinantikan dari sekutu Baratnya. 

Baca Juga: Trump Klaim Bisa Damaikan Rusia dan Ukraina dalam Sehari jika Jadi Presiden AS, Ini Respons Moskow

Meski begitu, Ukraina mendapatkan tantangan berat untuk melindungi bantuan jet temput F-16 tersebut.

Pada bulan ini, Ukraina diharapkan akan menerima kedatangan pesawat tempur F-16 pertama dari Amerika Serikat. 

Kedatangan pesawat ini diharapkan dapat memperkuat kekuatan Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia di garis depan.

Meski pejabat Ukraina tidak mengungkapkan lokasi persis di mana F-16 akan berbasis, pihak Moskow menyatakan, mereka menargetkan lapangan udara yang diyakini akan menjadi tempat perlindungan.

Meski demikian, dilansir dari EURACTIV, juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan, serangan tersebut nantinya akan menyulitkan, namun tidak akan mengganggu pengiriman atau penggunaan F-16 dalam pertempuran.

Baca Juga: Rusia Disebut Gunakan Bom Layang, Ukraina Desak Barat Longgarkan Batasan Pemakaian Senjata



Sumber : The Moscow Times



BERITA LAINNYA



Close Ads x